Banjir rob merendam permukiman penduduk di kawasan Muara Angke Pluit Penjaringan pada Senin pagi. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Hari ini sejumlah lokasi di Jakarta Utara terendam banjir rob
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Senin, 16 Desember 2024 – 14:35 WIB
Elshinta.com – Sejumlah lokasi di Jakarta Utara seperti Muara Angke, Pelabuhan Sunda Kelapa, kawasan Ancol, Jalan RE Martadinata, Kapuk Muara dan lainnya terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Senin pagi.
“Pagi ini banjir kembali terjadi di Muara Angke,” kata seorang warga di Muara Angke Dimas Prasetyo di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan air yang berasal dari laut meluap dan merendam jalan di Dermaga Ujung 1 Muara Angke.
“Air masuk ke permukiman dan juga ke jalan yang biasa dilalui kendaraan,” kata dia.
Sementara Ketua RW 22 Muara Angke Bani mengatakan air cukup tinggi merendam permukiman penduduk pagi ini.
“Pagi ini kembali banjir dan kami sedang mendata warga yang terkena dampak,” kata dia.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob pada pada tanggal 11 Desember – 20 Desember 2024.
Banjir ini terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta. Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menginformasikan status Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara hingga pukul 05.00 WIB siaga dua karena ketinggian airnya 210 sentimeter (cm).
“Karena itu, mohon antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terkena dampak seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru,” tulis BPBD.
Sementara itu, saat status siaga dua ini, cuaca Jakarta dan sekitarnya mendung.
BPBD DKI Jakarta telah melakukan penyebaran informasi melalui media sosial serta pemberitahuan kepada camat dan lurah tentang kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan tersebut.
Sumber : Antara