Liputan6.com, Jakarta – Setelah menghentikan penjualan iPhone 13, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max di Apple Store, perusahaan juga akan melakukan hal sama dengan dua model iPhone lainnya.
Apple dilaporkan akan berhenti menjual seri iPhone SE 3 dan iPhone 14 di Eropa pada 2025. Keputusan tersebut muncul saat Uni Eropa memberlakukan undang-undang baru yang mengharuskan perangkat menggunakan port pengisian daya USB-C.
Uni Eropa memberlakukan regulasi tersebut pada 2022, di mana mengharuskan semua perangkat, termasuk smartphone, laptop, kamera, headphone, keyboard, dan speaker portabel, untuk mengadopsi teknologi USB-C paling lambat akhir tahun 2024.
Mengutip Gizchina, Senin (16/12/2024), undang-undang ini bertujuan untuk mengurangi limbah elektronik dan membuat pengisian daya perangkat (termasuk iPhone) lebih mudah bagi konsumen.
Konektor Lightning Apple saat ini tidak memenuhi standar baru regulasi tersebut. Untuk mematuhinya, Apple akan menghentikan penjualan model iPhone yang masih menggunakan port Lightning.
Eropa sendiri merupakan pasar utama bagi Apple, sehingga perubahan ini dapat memengaruhi pendapatan perusahaan. India, pasar utama lainnya, juga telah mengumumkan undang-undang serupa.
Mulai 2025, perangkat di India harus menyertakan port pengisian daya USB-C. Hal ini memberi tekanan ekstra pada Apple untuk membuat perubahan. Perusahaan hanya diberi waktu tiga bulan untuk mematuhi aturan baru India setelah aturan tersebut mulai berlaku.