Kudus, Beritasatu.com – Sebanyak 41 kelompok teater tingkat SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meramaikan Festival Teater Pelajar (FTP). Kegiatan ini digelar untuk memberikan wadah bagi kreativitas, ekspresi, serta mendukung penyaluran bakat dan minat siswa di bidang budaya.
Festival Teater Pelajar diselenggarakan di GOR Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah. Secara bergantian, masing-masing kelompok teater pelajar tersebut menampilkan penampilan terbaik mereka di hadapan dewan juri.
Memasuki tahun ke-14, festival tahun ini mengusung tema “Realitas Mimpi-mimpi”, yang mengajak penonton menjelajahi batas tipis antara dunia nyata dan dunia mimpi. Di sini, logika bertemu dengan fantasi, dan realitas berkolaborasi dengan imajinasi.
Dengan pendekatan surealisme, para pelajar kreatif dari 41 sekolah peserta festival mengajak penonton untuk melihat mimpi bukan hanya sebagai pelarian, tetapi juga sebagai bagian dari realitas yang dapat menginspirasi dan memberikan dampak nyata dalam kehidupan.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Anggun Nugroho mengatakan, kegiatan ini memberikan dampak positif bagi generasi muda untuk berekspresi melalui panggung teater.
Menurutnya, festival ini juga menjadi sarana untuk melatih kecerdasan emosional para pelajar, sekaligus sebagai tempat untuk berkolaborasi dan berkreativitas. Selain itu, acara ini juga berfungsi sebagai ajang silaturahmi antar-teater pelajar se-Kota Kretek.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena bagi pelajar, wadah seperti ini dapat mengembangkan kecerdasan emosional mereka,” ujar Anggun kepada wartawan, Minggu (15/12/2024).
Sementara itu, Pembina Komunitas Teater Djarum Asa Jatmiko mengungkapkan dalam festival ini, para pelajar diberi kesempatan untuk menyalurkan kreativitas mereka melalui seni teater.
Selain itu, mereka diajarkan untuk percaya diri tampil di depan penonton, menyampaikan ide-ide mereka, dan mengeksplorasi berbagai peran dengan mendalam. FTP bukan hanya sekadar panggung pertunjukan, tetapi juga ruang pembelajaran yang kaya akan pengalaman.
Festival ini juga mengajarkan nilai-nilai penting, seperti kolaborasi, kedisiplinan, dan semangat kompetisi yang sehat. Hal ini membantu para peserta untuk bekerja dalam harmoni tim, menghargai kontribusi setiap anggota, dan tumbuh bersama sebagai generasi muda yang kreatif dan berbakat.
“Festival Teater Pelajar tahun ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap seni pertunjukan di kalangan pelajar. Hal ini memberikan harapan besar bahwa teater pelajar akan terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam budaya masyarakat Kudus,” ujar Asa Jatmiko.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan ruang ekspresi dan mendukung penyaluran bakat serta minat siswa di bidang budaya.
Festival Teater Pelajar ini juga diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi model bagi festival seni tingkat nasional, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan seni teater di Indonesia.