2 Lansia Korban Laka Air di Sungai Bondoyudo Ditemukan Meninggal, Pencarian Ditutup
Tim Redaksi
LUMAJANG, KOMPAS.com –
Pencarian korban
kecelakaan air
di
Sungai Bondoyudo
, Kabupaten
Lumajang
, Jawa Timur, akhirnya membuahkan hasil.
Dua korban, yaitu Sunarya (55) warga Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, dan Musidi (76) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, ditemukan meninggal dunia di muara Sungai Bondoyudo, Dusun Maleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun.
Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Sugiarto menjelaskan bahwa jenazah pertama yang ditemukan adalah Sunarya, pada Minggu (15/12/2024) pukul 03.00 WIB.
“Jam 3 pagi kami terima laporan ada jenazah yang ditemukan warga. Setelah kita identifikasi, terkonfirmasi itu adalah Ibu Sunarya,” kata Sugiarto melalui sambungan telepon.
Selanjutnya, pada pukul 12.30 WIB di hari yang sama, petugas BPBD Lumajang dan relawan berhasil menemukan jenazah Musidi.
Menurut Sugiarto, lokasi penemuan kedua jenazah berdekatan, tepatnya di sekitar jembatan muara Sungai Bondoyudo.
“Jam setengah 1 petugas berhasil menemukan jenazah Pak Musidi, lokasinya sama di sekitar jembatan,” jelasnya.
Setelah dievakuasi, kedua jenazah langsung dibawa ke rumah duka masing-masing untuk dimakamkan.
Sugiarto memastikan bahwa kedua korban tewas akibat kecelakaan, karena tidak ditemukan bekas luka di tubuh mereka.
“Murni kecelakaan air, tidak ada bekas luka. Keluarga juga sudah menerima,” pungkasnya.
Dengan ditemukannya jenazah Sunarya dan Musidi, pencarian tiga korban kecelakaan air di Sungai Bondoyudo resmi dihentikan.
Sebelumnya, jenazah satu korban lainnya, Mistir, sudah lebih dulu ditemukan pada Sabtu (14/12/2024) sore.
Para korban memiliki kebiasaan pergi ke sungai setiap pagi. Namun, saat itu, korban tidak kembali lagi ke rumahnya dan dilaporkan hilang oleh keluarga.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.