Surabaya, CNN Indonesia —
PT Toyota-Astra Motor (TAM) menampilkan Toyota Hilux Rangga versi SUV di GIIAS 2024. SUV Hilux Rangga akan dijual di Indonesia pada awal 2025 mulai Rp400-Rp500 jutaan.
TAM menggandeng perusahaan karoseri New Armada di Magelang, Jawa Tengah untuk memperluas line up Hilux Rangga. Kolaborasi ini mengikuti jejak pendahulunya, yakni Toyota Kijang Minibus.
Direktur Penjualan PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan SUV Hilux Rangga dihadirkan untuk menyasar konsumen retail yang menginginkan SUV multiguna namun dengan sejumlah fitur sepantasnya mobil penumpang.
“SUV Hilux Rangga untuk memenuhi kebutuhan customer-customer yang ternyata memang kebutuhannya lebih private. Jadi dengan berjalan waktu kita review juga fitur-fiturnya akan benar-benar bisa lebih baik ke depannya, menyesuaikan kebutuhan konsumen,” kata Anton di Surabaya, pekan lalu.
Konsumen nantinya bisa memilih antara SUV Hilux Rangga mesin diesel 2.400 cc atau bensin 2.000 cc yang bodinya dikustomisasi oleh New Armada.
“Nama Hilux Rangga versi SUV belum final, nanti kami umumkan saat peluncurannya,” tukas Anton.
Pada bagian kepala kesan pikap Hilux Rangga tidak hilang. Bedanya hanya di headlamp LED, gril serta kap mesin. Bagian atapnya sudah ada roofrail dan dijejali pelek alloy 16 inci.
Konversi menjadi mobil penumpang sangat terasa pada bagian bodi yang mengusung desain kotak. Pintu belakang bisa dibuka, dan pintu menggunakan kaca yang kemiringannya sudah disesuaikan. Desain lampu belakang tidak rumit seperti hanya mengejar status legal dan dapat digunakan di jalan.
Masuk ke interiornya mobil prototipe berjantung penggerak mesin diesel 2.400 cc ini, penghuni kabin akan disajikan dasbor yang nyaris sama dengan pikap Hilux Rangga seperti letak blower AC, pemutar musik. Posisi tuas transmisi dan hand brake juga tidak berubah.
Bedanya versi SUV ini sudah menggunakan power window dan blower AC sampai ke belakang. Jok baris pertama hingga kedua sudah dibalut bahan lembut two tone, selain itu tersedia rear parking camera & back sensor untuk mengejar kata mewah. Namun plafonnya masih terbuat dari bahan plastik.
SUV Toyota Hilux Rangga. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)
Anton mengaku Hilux Rangga versi SUV belum sempurna mulai dari eksterior hingga interior. Mobil masih dalam tahap evaluasi secara menyeluruh agar lebih sesuai peruntukannya.
“Dengan berjalan waktu kita akan review juga fitur-fiturnya akan benar-benar bisa lebih baik ke depannya, menyesuaikan dengan keinginan konsumen,” ucap Anton.
TAM seperti dijelaskan Anton telah berkolaborasi dengan lebih dari 80 karoseri lokal sebagai strategic partner yang merupakan bagian dari ekosistem Hilux Rangga. Kustomisasi pun bisa dilakukan sesuai permintaan konsumen yang tentunya mengerek harga jualnya.
“Strateginya mirip dengan Kijang zaman dulu, ada Kijang Commando, Kijang Rover. Jadi masing-masing karoseri itu bisa membuat variannya sendiri. Kebetulan kita kerjasama yang pertama ini dengan New Armada,” pungkas Anton.
Selain New Armada, perusahaan lain yakni Delima juga disebut sedang membangun SUV Hilux Rangga.
Produksi SUV Hilux Rangga
Marketing Manager New Armada Rahmat Tafsir yang ditemui di lokasi sama menegaskan pihaknya tengah merampungkan SUV Hilux Rangga. Ia menegaskan bodi tambahan dibuat menggunakan proses press body.
Rahmat menjamin bahwa pihaknya akan mementingkan kualitas produk sesuai dengan standar SUV Toyota lainnya.
Menurut Rahmat, kapasitas produksi SUV Hilux Rangga di New Armada hingga 50 unit per bulan untuk tahap awal.
Calon konsumen tidak perlu khawatir, sebab pihak TAM dan New Armada sudah menyediakan SRUT [Sistem Sertifikasi Registrasi Uji Tipe] dan SKRB [Surat Keputusan Rancang Bangun] sebagai dokumen penunjang legalitas mobil digunakan di jalan umum.
(tim/mik)
[Gambas:Video CNN]