Balikpapan, Beritasatu.com– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan ketersediaan pasokan listrik saat periode libur Natal dan Tahun Baru (nataru) di seluruh Indonesia aman dan tercukupi.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu menyatakan, secara riset margin antara pasokan dan kebutuhan listrik pada periode tersebut, masih cukup untuk memenuhi libur pergantian tahun.
“Kami sudah mendapatkan laporan dari PLN, tadi Direktur Transmisi PT PLN (Persero) Evy Hariyadi menyampaikan laporannya terkait persiapan untuk Natal dan Tahun Baru (nataru) ini aman,” kata dia dia, dalam pernyataan di Balikpapan, Minggu (15/12/2024) dilansir Antara.
Ia menjelaskan, konsumsi listrik masyarakat saat nataru cenderung turun hingga mencapai 13%, meski pada 2023 lalu meningkat 8%. Kenaikan konsumsi listrik 8% pada tahun lalu dapat diantisipasi PLN. Menurut dia, kenaikan konsumsi listrik itu bukan sesuatu yang buruk, tetapi sebaliknya menunjukkan pertumbuhan ekonomi.
Adapun PT PLN (Persero) mencatat, secara umum kondisi kelistrikan sistem Kalimantan hingga 12 Desember 2024 atau menjelang nataru memiliki beban puncak (BP) sebesar 2.359 megawatt (MW) dengan cadangan 309 MW, daya mampu neto sebesar 2.941 MW, dan kapasitas trafo daya 6.741 megavolt ampere (MVA).