TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bomber PSIS Semarang, Evandro Brandao bisa jadi ibarat kepingan puzzel yang sempat hilang namun telah ditemukan kembali.
Hal itu ditunjukkan Evandro dalam empat laga bersama PSIS musim ini dengan penampilan meyakinkan.
Pasca cedera panjang, Evandro sebenarnya belum mencapai kondisi terbaiknya saat diberi kesempatan main.
Namun, dalam empat laga yang sudah ia jalani, eks striker Rans Nusantara FC itu sudah mengemas dua gol dan satu assist.
Saat didatangkan di awal musim, Evandro harus menahan diri bermain sebab dibekap cedera ketika menjalani latihan perdana di PSIS.
Evandro mulai bermain sejak PSIS tandang ke Persik Kediri dan langsung mencatatkan satu gol.
Kemudian saat menghadapi Semen Padang dan Borneo FC, Evandro juga kembali bermain serta PSIS mendapatkan tiga poin menghadapi Kabau Sirah dan berhasil menahan imbang Pesut Etam di kandangnya.
Terakhir, Evandro kembali bermain pada saat PSIS menjamu Bali United di Stadion Jatidiri dan mencatatkan satu gol serta satu assist yang membuat PSIS menang saat kembali ke Stadion Jatidiri.
Saat Evandro bermain, pelatih kepala PSIS Gilbert Agius pun merubah strategi dengan menempatkan pemain asal Portugal tersebut sebagai striker utama dan ditopang Gali Freitas sebagai second striker.
Gilbert pun sempat menjelaskan formasi timnya akan disesuaikan dengan kebutuhan tim.
Namun jika melihat hasil di empat laga terakhir, telah terlihat bahwa kepingan puzzel PSIS yang hilang di awal musim telah kembali.
Gilbert Agius pun memang mengakui bahwa PSIS telah kembali tampil apik dan terbukti mendominasi saat menghadapi Bali United, Rabu (11/12) lalu di Jatidiri.
“Di babak pertama kami layak unggul meskipun seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol. Kami mendominasi dan bermain sesuai rencana,” terangnya dalam jumpa pers beberapa waktu lalu.
“Walaupun Kami kebobolan (Babak kedua). Tapi menurut saya semua tim sudah bermain dengan baik. Saya apresiasi dan tiga poin ini bagus untuk kami,” tandasnya.(*)