TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Ketika seorang pemain kembali dari cedera panjang, ekspektasi biasanya tidak terlalu tinggi.
Namun, Evandro Brandao membalikkan semua keraguan itu dengan menjadi motor serangan PSIS Semarang dalam beberapa laga terakhir.
Bomber asal Portugal ini bak kepingan puzzle yang sempat hilang di awal musim, kini kembali menjadi bagian penting dalam strategi PSIS. Dalam empat laga yang dilakoninya, Evandro telah mencatatkan dua gol dan satu assist, kontribusi signifikan yang menegaskan kualitasnya sebagai striker kelas atas.
Perjalanan Bangkit dari Cedera
Didatangkan PSIS Semarang di awal musim, Evandro langsung dihadapkan pada tantangan berat.
Cedera yang ia alami di sesi latihan perdana membuatnya harus menepi dan melewatkan banyak laga.
Namun, kerja keras dan ketekunannya dalam pemulihan berbuah manis. Debutnya musim ini dimulai ketika PSIS menghadapi Persik Kediri, dan ia langsung mencetak gol yang mengantarkan PSIS ke jalur kemenangan.
Selanjutnya, Evandro terus menunjukkan kontribusi penting. Melawan Semen Padang, PSIS meraih tiga poin, dan saat menghadapi Borneo FC di kandang lawan, ia membantu tim mencuri hasil imbang.
Puncak performa Evandro terlihat saat PSIS menjamu Bali United di Stadion Jatidiri. Ia mencetak gol dan memberikan assist yang memastikan kemenangan manis untuk tim Laskar Mahesa Jenar.
Perubahan Taktik yang Berbuah Manis
Pelatih kepala PSIS, Gilbert Agius, menyesuaikan formasi tim dengan menempatkan Evandro sebagai striker utama. Didukung oleh Gali Freitas sebagai second striker, kombinasi ini terbukti efektif. Agius mengakui bahwa kehadiran Evandro memberikan dimensi baru pada serangan PSIS.
“Di babak pertama melawan Bali United, kami mendominasi. Seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol. Tapi yang penting adalah tiga poin ini sangat berarti bagi kami,” ujar Agius dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Menuju Akhir Musim dengan Optimisme
Kembalinya Evandro memberikan energi baru bagi PSIS yang sempat tertatih-tatih di awal musim. Kini, dengan penampilan gemilang di empat laga terakhir, PSIS Semarang tampak lebih percaya diri menghadapi jadwal padat ke depan, termasuk laga melawan PSS Sleman pada Minggu (17/12).
Evandro Brandao bukan hanya sekadar pemain yang pulih dari cedera. Ia telah membuktikan bahwa dirinya adalah bagian penting dari mesin PSIS Semarang. Jika performa ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin PSIS akan menjadi kekuatan yang menakutkan di sisa kompetisi musim ini.
Kembalinya Evandro adalah cerita kebangkitan dan harapan – bagi PSIS Semarang dan para suporternya. Laskar Mahesa Jenar kini kembali bertarung dengan formasi terbaiknya, siap menantang siapa saja di lapangan hijau.