Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia atau MIND ID melunasi pinjaman sebesar 3,85 miliar dolar yang digunakan untuk akuisisi 51 persen saham Freeport di 2018.
“Pinjaman ini telah dilunasi lebih awal dari jadwal yang seharusnya,” kata Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, Jumat (13/12/2024).
MIND.id juga secara konsisten memberikan kontribusi kepada negara melalui pajak, dividen, dan penerimaan bukan pajak lainnya.
“Kami terus mencatatkan laba yang signifikan bahkan laba bersih akan jauh melampaui pencapaian tahun lalu. Insya Allah laba di atas Rp35 triliun,” kata Hendi Prio.
BUMN ini juga tidak pernah menerima suntikan modal dari pemerintah untuk mendukung operasional perusahaan. Karena itu dia optimistis laba bersih akan jauh melampaui pencapaian tahun lalu.
“Insya Allah di atas Rp35 triliun,” ujarnya.
Menurut Hendi, MIND ID tercatat sebagai salah satu perusahaan tambang yang progresif dalam menjalankan berbagai proyek strategis sepanjang 2024, seperti Smelter Freeport Indonesia di Gresik, Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, serta sinergi emas antara PT Aneka Tambang Tbk dan Freeport Indonesia.
Hal ini mencerminkan kemampuan MIND ID dalam mengelola likuiditas sehingga dapat konsisten mendukung agenda strategis pemerintah tanpa membebani anggaran negara.
“Melalui MIND ID, pemerintah dapat memperkuat kendali Indonesia atas sumber daya tambang strategis, serta memperkuat keuntungan finansial yang nyata bagi negara melalui pendapatan dividen dan pajak,” tambah Hendi.