Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi masih melakukan penyelidikan kasus anak bos toko kue menganiaya karyawati penjaga kasir.
Kasus tersebut viral di media sosial di mana terlihat dalam video anak bos toko roti inisial GSH melempar kursi dan mesin EDC kepada korban.
Kasi Humas Polres Jakarta Timur AKP Lina Yuliana menuturkan anak bos toko kue tersebut saat ini masih berstatus saksi.
Menurutnya sudah ada empat saksi yang diperiksa.
“(Empat saksi) termasuk terlapor,” ucap Lina kepada wartawan, Sabtu (14/12/2024).
Polisi membenarkan GSH merupakan anak dari pemilik toko roti.
Sedangkan saksi lain yang turut diperiksa ialah temen korban (karyawan) serta orangtua terlapor.
Lina memastikan pengusutan kasus ini masih akan terus dilakukan meski peristiwa kejadian pada 17 Oktober 2024.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan anak bos toko roti berinisial GSH di Penggilingan, Jakarta Timur (Jaktim) menganiaya seorang karyawati penjaga kasir hingga terluka di bagian kepala.
Saat peristiwa itu terjadi hanya ada korban dan satu karyawan lain yang sedang bertugas di toko.
Pelaku datang ke toko dan memesan makanan.
Setelahnya, korban diminta mengantar makanan tersebut ke kamar pribadinya.
Permintaan itu ditolak korban lantaran korban berprofesi sebagai kasir.
“Setelah saya tolak berkali-kali, dia marah dan langsung melempari saya patung batu, kursi, meja, mesin EDC,” pengakuan dari korban.
Penganiayaan tersebut telah dilaporkan ke pihak berwajib akan tetapi belum ada perkembangan dari laporan itu.