Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Wamendagri Bima Arya Puji Partai Perindo Punya Semangat Muda

Wamendagri Bima Arya Puji Partai Perindo Punya Semangat Muda

loading…

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memuji Partai Perindo memiliki tingkat kesadaran publik yang tinggi. Foto/Danandaya Arya Putra

JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memuji Partai Perindo memiliki tingkat kesadaran publik yang tinggi. Dia juga mengapresiasi jajaran Perindo saat ini yang punya semangat muda.

“Perindo ini terbilang muda dibandingkan partai-partai yang jauh lebih senior, tetapi tingkat awareness publiknya tinggi,” kata Bima saat menghadiri acara Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi kader Partai Perindo di kursi DPRD periode 2024-2029 di Ballroom Golden Boutique Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).

Selain itu, dia juga mengapresiasi jajaran Perindo yang belakangan ini diisi oleh generasi muda yang kreatif dan inovatif. “Banyak aktivis di sini, aktivis mahasiswa, aktivis antikorupsi, aktivis media, pegiat sosial media, pegiat sosial, disabilitas. Jadi ya inilah contoh sinergi kolaborasi dari satu partai politik yang didorong oleh semangat yang muda,” tuturnya.

Adapun, usai mengisi materi Bima menyampaikan, perlu adanya kolaborasi antara lembaga legislatif dan eksekutif demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Target Indonesia itu luar biasa dahsyatnya Pertumbuhan ekonomi 8 persen, kemudian juga ada target mengurangi secara signifikan kemiskinan, dan target-target semua itu nggak bisa dicapai kalau tidak terjadi kolaborasi dan sinergi, juga akselerasi,” katanya.

Dia meminta ratusan kader Partai Perindo yang ikut dalam acara Bimtek ini, tentunya harus memahami target-target dari pemerintah yang ingin dicapai. Para anggota DPRD juga wajib mengawal program-program yang pro-rakyat.

Selain itu, dia juga menitipkan pesan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang meminta agar para kepala daerah menggunakan APBD dengan sebaik-baiknya. Para anggota DPRD ini bisa membantu pemerintah dengan mengawasi pelaksanaan APBD.

“Nah termasuk DPRD harus bisa mengkritisi apabila dirasakan ada bupati, wali kota, atau gubernur yang melenceng, yang enggak out the track, yang nggak sesuai,” katanya.

“Saya tadi titip pesan secara khusus, harapan presiden adalah efisiensi, harus efektif, harus hemat. Jadi uang rakyat terus kembali ke rakyat, jangan mampir ke kantong pejabat, dan teman-teman DPRD lah yang bisa mengawal itu secara konsistenlah,” pungkasnya.

(rca)