Jakarta, Beritasatu.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengharapkan keterlibatan mereka dalam satuan tugas (satgas) hilirisasi yang akan dipimpin oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.
“Harapannya, Kadin Indonesia dapat berperan dalam satgas hilirisasi karena para pelaku usaha adalah pihak yang akan menjalankan kebijakan pemerintah,” ungkap Sekretaris Pokja Hilirisasi Minerba Kadin Indonesia, Arya Rizqi Darsono, saat berbicara di acara Investor Market Today IDTV, Rabu (11/12/2024).
Rizqi menilai, keputusan Presiden Prabowo Subianto menunjuk Bahlil Lahadalia sebagai ketua satgas hilirisasi adalah langkah yang sangat baik. Pengalaman Bahlil sebagai menteri investasi/kepala BKPM yang memiliki deputi khusus di bidang hilirisasi menjadi modal penting untuk membuat satgas ini langsung bergerak cepat.
Meski begitu, Rizqi menekankan pentingnya menentukan prioritas komoditas yang akan difokuskan terlebih dahulu.
“Apakah itu minerba, minyak dan gas, atau sektor pertanian, perlu ditentukan mana yang diutamakan. Satgas hilirisasi nantinya bisa menjadi garda terdepan dalam membuat keputusan tersebut,” jelasnya.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah akan segera membentuk satgas hilirisasi. Pembentukan satgas tersebut akan disahkan melalui keputusan presiden (keppres).
“Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, pembentukan satgas hilirisasi telah diputuskan dan saat ini sedang diproses melalui keppres. Kita tinggal menunggu arahan teknis dari Presiden Prabowo,” ujar Bahlil seusai menghadiri Indonesia Mining Summit di Mulia Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2024).