Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Cerita Pilu Talitha Curtis Winn, Harus Menjadi Tulang Punggung Keluarga sejak Dini

Cerita Pilu Talitha Curtis Winn, Harus Menjadi Tulang Punggung Keluarga sejak Dini

Jakarta, Beritasatu.com – Talitha Curtis Winn menceritakan kehidupan pilunya yang harus menjadi tulang punggung keluarga sejak dini. Dahulu ia dijuluki sebagai “Ratu FTV”, tetapi sekarang Talitha tinggal di kontrakan sederhana dan harus menjual risol demi menyambung hidup lantaran sepinya tawaran syuting.

Talitha mengatakan, saat usianya masih 8 tahun ia sempat ditawari untuk ikut syuting. Namun karena tidak percaya diri, akhirnya berhenti dan sang ibunda pun tidak memaksanya untuk tetap menjadi artis.

Namun, nasib berkata lain saat Talitha Curtis berusia 12 tahun.  Kala itu kesulitan ekonomi melanda keluarganya, bahkan ayahnya enggan memberikan nafkah.

“Saat itu papaku enggak mau men-support lagi. Akhirnya aku merasa coba casting dan syuting,” terangnya.

Akhirnya Talitha lolos beberapa casting. Meskipun dirinya kebanjiran syuting, tetapi sebagai tulang punggung keluarga ia harus membagi penghasilannya untuk biaya hidup sehari-hari bersama ibunya, serta membayar cicilan, hingga kebutuhan pribadinya sebagai selebritas.

“Karena saat itu aku enggak punya rumah. Jadi harus bayar kontrakan, listrik, cicilan mobil dan lain-lain. Makannya dari kecil aku pindah-pindah rumahnya karena memang enggak punya rumah. Sebenarnya mama punya (rumah), tetapi karena terlilit utang jadi harus dijual,” tuturnya.

Pada usianya yang masih dini, Talitha Curtis Winn harus menghadapi kehidupan berbeda dan tak seperti kebanyakan selebritas lainnya yang dapat berfoya-foya menikmati penghasilan dari syutingnya.

Tak hanya itu saja, berat badan Talitha yang naik membuatnya dirinya sepi tawaran syuting. Untuk itu dirinya kini tinggal di sebuah rumah kontrakan sederhana. Bahkan, pemain sinetron Ganteng-ganteng Serigala itu berjualan risol di pinggir jalan untuk menyambung hidupnya dan masih sebagai tulang punggung keluarga.