Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Merasa Tak Dianggap, Anak Pendiri NU di Sulsel Mengundurkan Diri Dari Mustasyar PBNU

Merasa Tak Dianggap, Anak Pendiri NU di Sulsel Mengundurkan Diri Dari Mustasyar PBNU

Keadaan kemudian semakin tidak harmonis lantaran Puang Makka mengetahui bahwa Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf beserta pengurus lainnya sudah tiga kali berkunjung ke Makassar sejak dilantik. Ironisnya, tak sekalipun dalam kunjungan itu Puang Makka ditemui.

“Sudah tiga kali berkunjung ke Makassar namun saya tidak pernah bertemu demikian pula pengurus PBNU lainnya,” akunya.

Puang Makka pun memastikan selama kunjungan pihak PBNU ke Makassar, dirinya tidak mengetahui hal tersebut lantaran tidak ada pengurus yang memberitahukan kepada dirinya. 

Meski menyatakan diri mundur dari Majelis Mustasyar PBNU, Puang Makka terus akan mengembangkan NU di Sulsel sebagai mana pesan dari ayahnya yang merupakan salah satu ulama pendiri NU di Tanah Bugis yakni AGH Syekh Sayyid Jamaluddin Assegaf Puang Ramma. 

“Kita selaku anak Nahdliyin hendaknya menjaga dan melanjutkan dakwah, cita-cita perjuangan para pendahulu kita tanpa harus berada di jajaran pengurus,” tegasnya. 

Ia mengaku saat ini dirinya akan fokus untuk membina dan mengayomi jemaah di Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Al-Makassari dan fokus pada pembinaan pesantren yang ia miliki. 

“Selain itu saya juga ingin fokus melayani umat secara personal,” imbuhnya.  

Di tengah konflik internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), puluhan kiai yang merupakan cucu pendiri NU menggelar konsolidasi nasional untuk Muktamar Luar Biasa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (9/9/2024) siang.