Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Saham Adaro Andalan Indonesia ARA 3 Hari Beruntun, Kapan Bisa Akumulasi?

Saham Adaro Andalan Indonesia ARA 3 Hari Beruntun, Kapan Bisa Akumulasi?

Jakarta, Beritasatu.com – Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) menguat 19,75% pada perdagangan Senin (9/12/2024). Ini merupakan ketiga kalinya saham Adaro Andalan Indonesia menembus auto reject atas (ARA) atau penghentian otomatis batas atas sejak penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (5/12/2024).  Kapan investor bisa mengakumulasi saham AADI?  

Research Analyst RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan, saham AADI diserbu investor karena terafiliasi dengan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) (sebelumnya bernama PT Adaro Energy Indonesia Tbk). Adapun ADRO merupakan salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia. “Ini membuat saham Adaro Andalan Indonesia menjadi menarik dan berpotensi menguntungkan,” kata Wafi kepada Beritasatu.com di BEI Jakarta, Senin. 

Dia mengatakan, kenaikan saham AADI setelah IPO merupakan hal wajar. Beberapa hari pasca-IPO, biasanya mengalami lonjakan atau volatilitas cukup tinggi.  “Memang kecenderungannya sering ke auto rejection atas dan itu biasanya terjadi dalam beberapa hari,” kata dia.

Khusus untuk saham Adaro Andalan Indonesia (AADI), kata dai, pada masa penawaran sudah over subscribe (kelebihan permintaaan) hampir delapan kali. “Itu menunjukkan minat investor untuk membeli saham ini. Over subscribe delapan kali itu sebenarnya mengarah kepada potensi auto rejection atas dalam beberapa hari perdagangan,” ucap dia.

Dia menilai, pergerakan saham Adaro Andalan Indonesia menembus ARA dipandang wajar. Secara historis, kata dia, saham-saham yang baru IPO akan menemukan harga stabilnya setelah 5 hari perdagangan. Sementara hingga Senin, saham AADI baru diperdagangkan selama 3 hari. “Jadi para investor yang mau akumulasi AADI, agar berhati-hati. Mungkin bisa dipertimbangkan menunggu momen-momen koreksi,” tambah Wafi.

Wafi mengatakan, momentum Adaro Andalan Indonesia (AADI) masih cenderung positif. “Kelihatannya masih bisa melanjutkan kenaikan. Saya rasa mungkin sekitar hari ke-5 atau hari ke-6, mungkin paling cepat di hari ke-4 bisa terjadi koreksi,” tutup Wafi.