Jakarta (ANTARA) –
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mengemukakan bahwa
menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) bisa menjadi salah satu upaya untuk menanggulangi polusi dan kemacetan di Jakarta.
“Kita akan pergilirkan WFH, sebuah gaya hidup baru pasca COVID-19, tetap produktif,” katanya dalam debat ketiga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu.
Kang Emil mencontohkan hari Senin yang bekerja dari rumah industri tertentu, kemudian Selasa dari industri lainnya dan seterusnya. “Maka, hal tersebut bisa mengurangi pergerakan, kemacetan dan polusi,” katanya.
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota China. “Tiap pagi disemprot ambil kotoran udara, kemudian akhirnya jadi jernih,” ujarnya.
Selanjutnya Ridwan menyebutkan langkah menanam pohon pun harus dilakukan secara masif dan bersama-sama. Apalagi rumus pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) adalah Desentralisasi, Kolaborasi, Inovasi alias DKI.
KPU DKI Jakarta menggelar debat ketiga sekaligus terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu malam.
Tema yang diangkat dalam debat pamungkas tersebut, yakni “Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim”. Masalah penanganan banjir, penataan permukiman hingga pengelolaan sampah masuk ruang lingkup atau subtema debat ketiga.
Subtema lainnya, yakni penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan. Selanjutnya ketersediaan air bersih serta kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.
Debat Pilkada DKI 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Baca juga: Aliansi Santri Jakarta nilai RIDO bawa harapan baru bagi Jakarta
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024