TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bersama Pemerintah Kota Semarang menyelenggarakan acara “The Jewel of Central Java” di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang, Sabtu – Minggu (7-8/12/2024).
Acara ini mengusung tema “Rupiah Tresno Budoyo”, dikemas dengan beragam kegiatan yang menggabungkan seni, budaya, hiburan, edukasi literasi keuangan.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Nita Rachmenia menjelaskan, kegiatan memiliki tujuan utama antara lain untuk mendukung perekonomian Jawa Tengah, edukasi tentang rupiah, dan memperkuat literasi keuangan digital.
Selain itu, juga meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perlindungan konsumen serta mendorong UMKM Go Digital.
“Melalui kegiatan ini, kami harapkan menjadi momentum penting dalam mendukung perekonomian lokal, memperkenalkan budaya Jawa Tengah kepada masyarakat luas, sekaligus memperkuat literasi keuangan dan transaksi digital di masyarakat,” jelas Nita Rachmenia.
Rangkaian acara yang berlangsung selama dua hari ini dimulai pada hari pertama dengan pertunjukan kebudayaan Tari Jatilan, dilanjutkan dengan talkshow digitalisasi keuangan yang menghadirkan narasumber dari Bank Indonesia, Pemerintah Kota Semarang, dan OJK.
Acara ini juga meluncurkan program “Ngebis Praktis & Ekonomis Pakai QRIS,” yang memungkinkan masyarakat Kota Semarang menikmati kemudahan transaksi digital di sektor publik.
Pada hari kedua, kegiatan diisi dengan olahraga Zumba, peluncuran Simpang Lima Farmer’s Market untuk mempromosikan produk lokal, serta demo memasak non beras.
Dengan kehadiran 30 booth UMKM yang menawarkan produk makanan dan minuman sehat, acara ini diharapkan menjadi sarana interaktif bagi masyarakat untuk mengenal produk lokal unggulan serta meningkatkan wawasan tentang literasi keuangan dan perlindungan konsumen. (*)