Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Perjuangan Peserta PPPK di Banyuwangi, Ikut Ujian dalam Ambulans Usai Melahirkan

Perjuangan Peserta PPPK di Banyuwangi, Ikut Ujian dalam Ambulans Usai Melahirkan

Liputan6.com, Banyuwangi – Meski dalam masa pemulihan karena baru saja melahirkan, Titin, salah satu peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Banyuwangi, memiliki tekad kuat untuk ikut ujian. Dengan tetap dipantau tenaga medis, Titin diperbolehkan mengikuti ujian meski di dalam ambulans.

Titin merupakan staf Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (PU CKPP) UPTD Kecamatan Genteng sejak tahun 2014. Dia mengikuti ujian di dalam ambulans karena dalam masa pemulihan usai melahirkan anak ke dua.

“Saya sudah 10 tahun 11 bulan bekerja sebagai THL di Dinas PU CKPP Banyuwangi. Karena itu saya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mengikuti ujian PPPK kali ini,” kata Titin

Titin menceritakan saat mengikuti proses pendaftaran PPPK ia tengah hamil tua. Satu minggu sebelum jadwal tes Computer Assisted Test (CAT), ia harus menjalani persalinan secara normal. Namun, ternyata usai melahirkan ia harus dirawat di rumah sakit karena kondisi yang masih membutuhkan penyembuhan.

“Karena saya merasa masih belum memungkinkan untuk beraktivitas dengan normal maka saya izin ke panitia seleksi PPPK untuk mengikuti ujian di dalam ambulans. Alhamdulillah diizinkan,” kata Titin.

Titin mendapat jadwal Minggu siang (8/12/2024). Ujian tersebut berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi.

Ia berangkat dari rumahnya ditemani sejumlah anggota keluarga dari Desa Tulungrejo Glenmore.

Sampai di lokasi ujian, tim panitia BKPP Banyuwangi dan tim CAT Badan Kepegawaian Nasional (BKN), segera menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pelaksanaan ujian tersebut di dalam ambulans. Titin menjalani tes menggunakan fasilitas laptop yang disediakan oleh panitia. Ia juga didampingi langsung oleh pengawas dari tim CAT BKN.

“Alhamdulillah saya bisa melaksanakan ujian dengan lancar. Dengan masa kerja saya yang sudah lebih dari 10 tahun saya sangat berharap bisa lolos sebagai PPPK,” ujar Titin yang mendaftar pada formasi teknis Penata Layanan Operasional di Dinas PU CKPP.