Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Daftar Mobil yang Disuntik Mati di Indonesia Tahun Ini

Daftar Mobil yang Disuntik Mati di Indonesia Tahun Ini

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia

Sejumlah model mobil tak lagi dijual sepanjang 2024. Penyetopan penjualan ini karena sejumlah alasan seperti di antaranya pembaruan model, pergeseran preferensi pembeli, maupun penjualan yang kian merosot.

Mobil yang disetop penjualan maupun produksi pun beragam, mulai dari segmen MPV hingga mobil perkotaan atau city car. Berikut ini daftar mobil-mobil yang sudah disetop penjualannya di Indonesia.

Toyota Sienta

MPV pintu geser termurah Toyota di Indonesia, Sienta, telah disuntik mati sejak 2023 dan baru diungkap oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) pada Januari 2024.

Mobil yang diproduksi di pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat sudah disetop persis setahun yang lalu dan penjualannya tak lagi ada sejak saat itu.

Sienta meluncur di Indonesia pada 2016, saat itu dilakukan di Indonesia International Motor Show (IIMS) yang digelar April.

Lantas pada Juni 2016 harga resmi mobil yang langsung diproduksi lokal ini diumumkan, yakni Rp230 juta sampai Rp295 juta.

Kehadiran Sienta kala itu sempat dipertanyakan lantaran model MPV pintu geser populer Honda Freed justru pensiun pada Juni 2016.

Alasan Honda menyuntik mati Freed karena biaya produksi terlalu mahal sedangkan tren penjualan MPV pintu geser ukuran kecil mengalami penurunan.

Suzuki Ignis

Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan penjualan mobil kota Ignis telah dihentikan pada Agustus lalu.

Perusahaan mengatakan penyetopan penjualan Ignis karena peralihan strategi perusahaan ke sektor elektrifikasi.

Selain itu alasan menyetop Ignis karena perusahaan mau memperkuat model-model yang diproduksi di dalam negeri.

Ignis merupakan salah satu produk impor SIS dari India yang mengisi tempat di antara S-Presso dan Baleno. Saat ini Ignis sudah tak tampak ditawarkan di situs resmi Suzuki Indonesia.

Mitsubishi Oultender PHEV

Selanjutnya, PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tak lagi menjual Mitsubishi Outlander Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pada penghujung tahun lalu.

Namun tak ada pengumuman resmi dari perusahaan terkait penyetopan penjualan mobil hybrid ini.

Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, Mitsubishi sempat banting harga Outlender PHEV, dengan pemberian diskon Rp400 juta per unit pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021.

Outlander PHEV meluncur di Indonesia pada 2019. Harga normal Outlender PHEV menurut situs Mitsubishi sebesar Rp1.311.700.000.

MMKSI selalu tertutup saat ditanya soal penjualan mobil ini, namun pada Oktober 2019 dikatakan laku sekitar 50 unit.

Penjualan Outlander PHEV hanya dilakukan di 12 dealer, 10 dealer berada di Pulau Jawa sedangkan dua lainnya di Bali.

Daihatsu Ayla termurah

Daihatsu Ayla D M/T tanpa fitur AC dan audio sudah tidak dijual lagi di Indonesia. Ayla D M/T mesin 1.000 cc saat itu menjadi mobil penumpang baru termurah di Indonesia.

(can/mik)

[Gambas:Video CNN]