Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) periode jabatan 2024-2028.
Pengukuhan dilakukan melalui Musyawarah Besar (Mubes) XI dan Reuni Akbar di Bandung pada Sabtu (7/12/2024).
Ferry menyatakan akan melangkah bersama dengan para alumni lainnya untuk dapat memberikan manfaat bagi almamater, para alumni, dan kepada mahasiswa Unpad.
Ia memastikan keberhasilan program yang telah dilakukan pada periode kepengurusan sebelumnya akan dilanjutkan dan disempurnakan.
“Program yang belum terlaksanakan akan kita tunaikan bersama-sama supaya IKA Unpad semakin baik dan terus semakin baik,” kata Ferry dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (8/12/2024).
Ada empat program prioritas yang akan dijalankan Ferry sebagai Ketua Umum IKA Unpad.
Pertama, UNPAD Karir Senter yang menjadi wadah bagi pengurus untuk melakukan inventarisasi potensi dari setiap alumni.
Sehingga, dapat menjadi wadah komunikasi yang baik antara mahasiswa aktif dengan alumni yang sudah bekerja.
“Unpad Karir Senter nanti akan membantu alumni-alumni yang ada di BUMN, swasta, koperasi, NGO atau UMKM itu bisa meningkatkan kapasitasnya,” ujar Ferry.
Unpad Karir Senter diharapkan dapat menjadi tempat untuk membuka kesempatan pekerjaan bagi alumni-alumni Unpad yang baru lulus.
Program kedua, di masa jabatannya IKA Unpad harus mampu menjadi pelopor bagi peningkatan soft skill mahasiswa yang masih aktif.
Hal itu agar bisa menjadi peluang bagi mereka untuk bersaing dengan mahasiswa lain dari berbagai universitas.
Guna mewujudkannya, pihak kampus dinilai harus memberikan ruang bagi upaya pengembangan soft skill mahasiswa bekerjasama dengan IKA Unpad.
“Pengetahuan tentang soft skills ini menjadi bagian penting bagi lulusan Universitas Padjajaran untuk bisa menang dalam persaingan di lapangan pekerjaan dan menang dalam persaingan dengan sesama pencari kerja,” ucap Ferry.
Program ketiga, IKA Unpad bertekad untuk mendorong terwujudnya Social Entrepreneurship.
Lewat dorongan tersebut, akan semakin banyak mahasiswa menjadi pengusaha modern dan mampu bersaing di industri.
Program keempat adalah IKA Unpad akan menjadi pelopor bagi terwujudnya ekonomi pancasila seperti koperasi.
“Pokoknya nanti akan banyak program-program yang tujuan besarnya adalah supaya IKA Unpad makin besar, makin berwibawa lagi, makin dihormati karena potensi alumni Unpad yang luar biasa,” tukas Ferry.
Terkait dengan kelengkapan organisasi, Wamenkop Ferry menegaskan akan segera menggelar musyawarah untuk menentukan struktur organisasi secara utuh.
Diharapkan pada Januari 2024 seluruh pengurus harian dari organisasi ini bisa dilantik secara resmi.
Ferry juga menyatakan komitmennya untuk mendukung mewujudkan program pemerintahan Prabowo Subianto, yaitu swasembada pangan, swasembada energi, dan hilirisasi.
Maka dari itu, IKA Unpad membuka kesempatan yang luas bagi para alumni untuk menyumbangkan gagasan strategis demi terwujudnya program besar pemerintah.
“Kebetulan saya menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih yang ada di Kementerian Koperasi. Jadi, kita terbuka untuk menerima masukan, konsep-konsep, maupun apa saja yang bisa diimplementasikan yang berasal dari Universitas Pajajaran, termasuk ikatan keluarga alumni,” kata Wamenkop Ferry.
Ferry juga memastikan akan berjuang bersama dengan pemerintahan Provinsi Jawa Barat dan DPRD Jawa Barat untuk mempercepat pemberian gelar pahlawan nasional kepada Prof. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M yang merupakan alumni Fakultas Hukum Unpad.
Menurut dia, sosok Prof. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M memiliki andil yang besar terhadap bangsa dan negara.
“Ini bukan masalah alumni Fakultas Ekonomi Bisnis atau Fakultas Hukum, tapi ini adalah tugas dari IKA Unpad untuk mendukung Pak Mochtar menjadi pahlawan nasional,” pungkas Ferry.