Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Institusi perguruan tinggi institusi dituntut tidak hanya mencetak lulusan berkualitas namun juga yang dapat bersaing di tingkat nasional namun internasional.
Hal ini dikatakan Rektor Universitas LIA, Dr Siti Yulidhar Harunasari M.Pd dalam sambutan saat menggelar Wisuda II untuk program D3 Bahasa Inggris, S1 Bahasa Inggris, dan S1 Bahasa Jepang di Balai Komando, Cijantung, Jakarta Timur belum lama ini.
“Untuk mencapai yang diharapkan, kami memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan yang unggul dan inovatif, membawa langkah baru menuju masa depan,” kata Dr Siti dalam keterangannya, Sabtu (7/12/2024).
Rektor juga menyampaikan realisasi program UL-CCC 2+2 joint program yang memungkinkan mahasiswa menjalani dua tahun studi di Indonesia dan dua tahun di Jepang dilengkapi dengan magang.
“Mahasiswa juga berpeluang memperoleh Gijinkoku Visa, yang membuka akses kerja profesional di Jepang pada bidang komputer, bisnis internasional, dan desain,” katanya.
Prestasi lain yang membanggakan adalah pengiriman mahasiswa untuk program pertukaran di Kanda University of International Studies dan Kochi University, serta keberhasilan Universitas LIA menjadi tuan rumah International Conference on English Language and Linguistics (ICELL) pertama.
“ICELL kedua direncanakan akan berlangsung di Vietnam pada tahun 2025. Universitas LIA juga turut berperan aktif sebagai co-host dalam International Conference on Sustainability, Environment and Technology (IC-SET) di Hongaria, serta dalam Tohoku University Interdisciplinary International Seminar (TUIIS) ke-5 di Sendai, Jepang,” katanya.
Acara wisuda ini dihadiri oleh Badan Penyelenggara Universitas LIA, yaitu Yayasan LIA, perwakilan LLDIKTI Wilayah III, perwakilan perguruan tinggi mitra, serta tamu undangan dari berbagai instansi yang bekerja sama dengan Universitas LIA.
Rektor juga menyampaikan harapan besar kepada para lulusan program Sarjana dan Ahli Madya ini, yang diharapkan akan segera diikuti oleh lulusan dari program studi baru, yakni Desain Komunikasi Visual (DKV), Sistem Informasi (SI), Informatika, dan Bisnis Digital.
“Program-program yang baru dimulai pada tahun akademik ini dirancang untuk menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi di bidang teknologi, bisnis, dan desain,” katanya.
Tri Munanto, perwakilan LLDIKTI Wilayah III, memberikan motivasi kepada para lulusan untuk terus berinovasi dan beradaptasi di dunia kerja yang kompetitif.
Ketua Pengurus Yayasan LIA, Prof. Dr. Ilza Mayuni, menegaskan komitmen Yayasan LIA untuk terus mendukung peningkatan kualitas proses pendidikan dan hasil pembelajaran di Universitas LIA.