Liputan6.com, Lampung – Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika menekankan enam langkah strategis yang harus dilakukan jajaran Polri untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Enam poin tersebut meliputi pengawasan pembangunan, penindakan korupsi, pemberantasan narkoba dan judi daring, netralitas Polri, jaminan keamanan pilkada, serta menjaga stabilitas harga pangan.
Dia menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap proyek pembangunan di Lampung.
Menurutnya, pengawasan yang meliputi aspek teknis, administrasi, dan keuangan bertujuan untuk meminimalkan kecurangan, memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Polda Lampung akan melibatkan masyarakat, media, dan aparat penegak hukum lainnya dalam pengawasan ini,” ujar Helmy, Minggu (8/12/2024).
Helmy menginstruksikan jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk kebocoran keuangan negara, baik di internal Polri maupun dalam penyelenggaraan negara. Langkah ini, kata Helmy, sejalan dengan arahan Kapolri untuk mendukung penuh kebijakan pemerintah.
Dia menegaskan komitmen Polri untuk memberantas korupsi, narkoba, dan judi daring (judol) tanpa pandang bulu, termasuk jika melibatkan anggota Polri sendiri.
“Ketiga hal ini adalah musuh utama yang harus ditumpas habis,” tegas Helmy.
Netralitas Polri, lanjut Helmy, merupakan fondasi penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Ia menekankan bahwa Polri tetap menjadi pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat.
Dia juga memastikan keamanan proses pemungutan suara hingga pelantikan kepala daerah di Lampung. Polri, katanya, akan bekerja sama dengan TNI dan instansi terkait untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada.
“Ini adalah kemenangan masyarakat Lampung untuk menjaga kestabilan keamanan,” tambahnya.
Dia menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga pangan di Lampung dengan memastikan ketersediaan stok hingga awal 2025.
Selain itu, dia memperingatkan akan menindak tegas praktik penimbunan dan manipulasi harga yang merugikan masyarakat.
“Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Badan Pangan Nasional, untuk memantau pasokan dan harga pangan,” sebutnya.
Dia menerangkan, seluruh langkah ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung visi pembangunan Presiden Prabowo Subianto dan mewujudkan keamanan, ketertiban, serta kesejahteraan masyarakat Lampung.
“Polda Lampung akan terus berupaya berperan aktif dalam pembangunan nasional,” tutupnya.