Liputan6.com, Yogyakarta – Malaysia, negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan perkembangan urban, memiliki sejumlah fakta menarik yang patut untuk kita telusuri lebih dalam. Dari hutan hujan tertua di dunia hingga bangunan ikonik yang pernah menjadi yang tertinggi, negara ini menawarkan kekayaan alam dan sejarah yang luar biasa.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah tiga fakta menarik dari Negeri Jiran.
1. Mempunyai Hutan Tropis Tertua di Dunia
Taman Nasional Taman Negara merupakan hutan hujan tropis tertua di dunia yang memiliki sejarah geologis yang sangat panjang. Hutan hujan yang terletak di negara bagian Pahang, Malaysia, ini diperkirakan telah berusia sekitar 130 juta tahun, jauh lebih tua dibandingkan hutan hujan terkenal lainnya di dunia.
Hutan ini membentang dengan luas spektakuler mencapai 4.343 kilometer persegi, menjadikannya kawasan konservasi yang sangat luas dan beragam. Kekayaan ekosistem Taman Negara sungguh luar biasa, dengan keanekaragaman hayati yang mencengangkan.
Hutan ini menjadi rumah bagi lebih dari 200 spesies mamalia, 100 spesies ular, 150 ribu spesies serangga, dan 280 spesies pohon, menciptakan jaringan kehidupan yang kompleks dan saling terhubung. Keanekaragaman ini menjadikan Taman Negara tidak sekadar kawasan hutan, melainkan laboratorium alam yang hidup dan dinamis.
2. Terdapat Bunga Rafflesia
Tidak hanya di Indonesia, di semenanjung Malaysia, khususnya negara bagian Perak, menyimpan kekayaan alam yang luar biasa, salah satunya adalah keberadaan bunga langka Rafflesia. Bunga terbesar di dunia ini dapat ditemukan mekar di beberapa kawasan hutan lindung di Perak, seperti Taman Negara Royal Belum dan Cagar Hutan Gerik.
Rafflesia kerrii merupakan salah satu spesies yang paling dikenal, yang umumnya dijumpai di kawasan hutan dataran tinggi dengan karakteristik ukuran yang cukup besar. Rafflesia cantleyi adalah spesies lainnya yang juga memiliki ukuran besar dan telah menjadi ikon penting bagi pariwisata di berbagai kawasan konservasi.
Keberadaannya sering menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin melihat keunikan bunga parasit ini. Salah satu temuan menarik adalah Rafflesia azlanii, sebuah spesies yang dinamai berdasarkan nama Sultan Perak.
Spesies ini tergolong relatif baru dalam dunia botani, menambah kekayaan pengetahuan tentang keragaman tumbuhan di kawasan Asia Tenggara. Keunikan Rafflesia tidak hanya terletak pada ukurannya yang besar, namun juga pada cara hidupnya sebagai tumbuhan parasit yang tidak memiliki daun, akar, atau batang yang konvensional.
3. Menara Petronas Pennah Menjadi Bangunan Tertinggi di Dunia
Menara Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, memang pernah menyandang gelar sebagai bangunan tertinggi di dunia. Gedung kembar ikonik ini berhasil memecahkan rekor dunia pada tahun 1998 dan mempertahankan gelar tersebut hingga tahun 2004.
Menara Kembar Petronas, dirancang oleh César Pelli, seorang arsitek Argentina-Amerika terkenal, merupakan landmark arsitektur spektakuler yang berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan ketinggian mencapai 452 meter, bangunan ini pernah menjadi gedung tertinggi di dunia selama periode 1998-2004. Pembangunan menara ini diselesaikan pada tahun 1996, menandai keberhasilan teknik konstruksi dan desain arsitektur modern.
Salah satu fitur paling ikonik dari Menara Kembar Petronas adalah Skybridge kaca yang menghubungkan kedua menara di lantai 41 dan 42. Skybridge ini tidak hanya berfungsi secara struktural, tetapi juga menjadi elemen arsitektur yang memukau, memberikan pengalaman visual dan fungsional yang luar biasa bagi pengunjung.
Penulis: Ade Yofi Faidzun