Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Tiket KA Rajabasa Nataru 2024/25 Ludes Terjual, Ini Upaya KAI Hadapi Nataru

Tiket KA Rajabasa Nataru 2024/25 Ludes Terjual, Ini Upaya KAI Hadapi Nataru

Liputan6.com, Lampung – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang mencatatkan penjualan tiket angkutan Nataru 2024/25 yang sudah mencapai 45% atau sekitar 19.041 tiket dari total 42.120 tiket yang disediakan. Dari jumlah tersebut, tiket KA Rajabasa relasi Tanjungkarang – Kertapati telah terjual habis, dengan 19.080 tiket terjual penuh.

Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan bahwa tiket KA Rajabasa mulai bisa dipesan sejak H-45 sebelum keberangkatan, sementara untuk KA Kualastabas, tiket baru bisa dipesan mulai H-7. “Pada momen angkutan Nataru 2024/25, PT KAI Divre IV menyiapkan total 6 perjalanan kereta api, yang terdiri dari dua KA Kualastabas relasi Tanjungkarang – Baturaja pulang pergi (PP) dan satu KA Rajabasa relasi Tanjungkarang – Kertapati PP,” kata Zaki, Rabu (4/12/2024).

Selain itu, PT KAI Divre IV Tanjungkarang telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan kenyamanan dan keselamatan perjalanan selama masa angkutan Nataru. Keandalan sarana dan prasarana kereta api menjadi fokus utama untuk menjamin kelancaran perjalanan yang tepat waktu dan aman. “Berbagai fasilitas, mulai dari stasiun, kereta api, hingga jalur keluar-masuk penumpang di stasiun, telah diperiksa dan dipersiapkan dengan cermat. Kebersihan stasiun, ruang tunggu, toilet, dan kereta juga menjadi prioritas untuk memastikan kenyamanan pelanggan,” jelas dia.

Untuk meningkatkan keselamatan, KAI juga menyiagakan petugas perawatan sarana dan prasarana selama 24 jam serta menambah personel di lokasi-lokasi prioritas, seperti perlintasan tak terjaga dengan volume lalu lintas tinggi dan daerah pemantauan khusus (Dapsus).

KAI Divre IV Tanjungkarang telah memetakan 12 titik daerah pemantauan khusus di wilayah operasionalnya, yang terdiri dari 1 titik longsor, 9 titik amblesan/tanah labil, dan 2 titik bangunan hikmat rawan. Guna mengantisipasi gangguan, KAI juga menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS), yang terdiri dari berbagai alat darurat seperti batu balas, bantalan rel, dan karung untuk penanganan banjir dan amblesan.

Zaki mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang, mengingat masih tersedia tiket KA untuk masa angkutan Nataru. “Melalui berbagai persiapan ini, KAI berkomitmen untuk menjadikan perjalanan kereta api pada momen Nataru 2024/2025 sebagai pilihan transportasi terbaik yang mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan,” tutup Zaki.