Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Pelatih Arema FC Joel Cornelli bertekad untuk mencuri poin saat bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang menjadi markas Persebaya Surabaya.
Kedua tim dijadwalkan akan bertemu di pekan 13 Liga 1 2024/2025 pada Sabtu (7/12/2024).
Demi mencuri poin di kandang lawan, Singo Edan telah melakukan persiapan serius pasca meraih kemenangan telak 3-0 atas Persita Tangerang di pekan 12 kemarin.
Bahkan, jadwal libur ditiadakan pasca pertandingan tersebut.
Joel Cornelli meminta anak asuhnya untuk tetap menjalani latihan, demi meraih poin di laga yang bertajuk Derby Jatim ini.
Persiapan terakhir pun telah dilakukan oleh Arema FC dengan menggelar latihan pagi di stadion Gajayana Malang pada Jumat (6/12/2024).
Dalam latihan tersebut, hadir pula ratusan suporter Aremania yang mendukung tim Arema FC sebelum berangkat menghadapi Persebaya Surabaya.
Kedatangan Aremania ini tanya memberikan dukungan kepada para pemain, tetapi juga membawa spirit agar Singo Edan mampu mencuri poin di Surabaya nanti.
“Ini luar biasa dengan hadirnya Aremania pagi ini sangat penting sekali untuk pemain agar mendorong pemain bermain lebih maksimal,”
“Karena kita tahu, Aremania tentu tidak boleh datang ke GBT,” ucap Joel.
Joel mengaku telah mempelajari gaya bermain Persebaya Surabaya yang kini bertengger kokoh di puncak klasemen.
Dia juga memuji gaya bermain Persebaya Surabaya.
Namun, Arema FC datang ke Surabaya datang dengan modal yang cukup apik.
Wiliam Marcilio dan kawan-kawan baru saja meraih hattrick kemenangan perdana di musim ini.
Selain itu, raihan 10 gol dari tiga pertandingan membuktikan, kalau lini depan Arema FC cukup tajam.
Hal ini bisa menjadi ancaman serius bagi Bajol Ijo Persebaya Surabaya.
“Saya tau Persebaya tim yang bagus, tapi saya menilai bahwa kami juga lebih bagus dari segi organisasi permainan,”
“Banyak peluang yang kami ciptakan, banyak gol yang kami buat, dan itu menjadi modal utama bagi tim untuk melawan Persebaya,” ungkapnya.
Joel juga meminta kepada Aremania untuk tetap memberikan dukungan meskipun tidak bisa mendukung langsung di Surabaya.
Dukungan ini cukup diperlukan untuk memotivasi para pemain saat berlaga di atas lapangan.
“Saya tahu Aremania tidak boleh datang ke GBT karena keamanan,”
“Kita juga tahu adanya tensi rivalitas yang tinggi,”
“Sehingga kami berharap Aremania dan seluruh warga Malang untuk memberikan dukungan dari rumah dan menonton pertandingan dari rumah,” tandasnya.