Liputan6.com, Pekanbaru – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Rokan Hulu (Rohul), baik untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau ataupun calon bupati serta wakil bupati telah usai. Komisi pemilihan umum setempat telah menetapkan perolehan suara terbanyak.
Saat ini, tahapan Pilkada Rohul memasuki tahap-tahap akhir hingga pelantikan bupati terpilih nanti. Menjelang itu, Polres tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar selalu kondusif seperti tahapan Pilkada sebelumnya.
Untuk menjaga kondusivitas itu, Kapolres Rohul AKBP berdialog dengan tokoh adat atau ninik mamak, penyelenggara Pilkada tingkat kecamatan di Kunto Darussalam. Terlihat hadir pengawas Pilkada kecamatan, Camat Dedi Saputra dan TNI.
AKBP Budi mengapresiasi pihak yang hadir atas sambutan hangatnya kepada kepolisian. Budi juga mengucapkan terima kasih ke tokoh adat karena menjaga anak kemenakan kontestan ataupun simpatisan tetap berpolitik secara patut.
“Akhirnya Pilkada damai yang dicita-citakan sejak awal tahapan Pilkada dimulai bisa terwujud,” kata Budi, Sabtu siang, 7 Desember 2024.
Budi menjelaskan, rekapitulasi suara di KPU Rohul telah selesai beberapa waktu lalu di Hotel Sapadia Pasirpangaraian. Semuanya berjalan lancar kemudikan dilanjutkan rekapitulasi suara di tingkat provinsi.
“Semuanya aman dan terkendali berkat dukungan semua pihak, termasuk tokoh adat yang berusaha menjaga situasi,” ujar Budi.
Budi mengajak masyarakat kembali bersatu setelah Pilkada dan melupakan perbedaan pilihan. Masyarakat diminta menghormati hasil pesta demokrasi meskipun tidak sesuai dengan harapan karena yang dipilih tidak memperoleh suara terbanyak.
“Proses demokrasi ini untuk memilih pemimpin, siapa pun yang terpilih itulah pemimpin kita, mari kita hormati hasilnya,” ujar Kapolres.
Kapolres juga menyatakan siap jika nantinya ada gugatan di Mahkamah Konstitusi dan memutuskan adanya pemungutan suara ulang.