Setiap lokasi Apple Developer Academy memiliki fokus proyek akhir berbeda, mencerminan kebutuhan unik komunitasnya:
Jakarta
Di Jakarta, Oculab menjadi aplikasi paling mencuri perhatian. Dijelaskan oleh Luthfi Misbachul Munir, Technical Lead, Full Stack Developer, aplikasi ini dirancang untuk membantu teknisi laboratorium di wilayah dengan sumber daya terbatas.
“Banyak teknisi laboratorium di wilayah tertentu menghadapi menghadapi tantangan dalam melakukan tes mikroskopi tuberkulosis dengan cepat dan akurat,” katanya.
Menurut laporan Global TB Report 2023 oleh World Health Organization (WHO), Indonesia memiliki jumlah kasus tuberkulosis tertinggi kedua di dunia. Dua tantangan utama dalam menangani masalah ini adalah:
Kesulitan mendiagnosis secara cepat.
Ketimpangan distribusi peralatan kesehatan dan tenaga medis untuk membuat diagnosis tepat
.Oculab memberikan solusi melalui diagnostik berbasis AI membantu menganalisis slide bakteri tahan asam secara otomatis dan mendigitalkan slide mikroskop.
“Berbekal aplikasi ini, waktu observasi dari 2 jam dapat dikurangi menjadi hanya 5 menit dan meningkatkan akurasi dibandingkan metode manual,” jelas Luthfi.
Dengan pendekatan ini, Oculab mendukung upaya pemberantasan tuberkulosis di Indonesia, terutama di daerah yang memiliki keterbatasan akses terhadap peralatan medis dan tenaga ahli.