Hasil Akhir Liga 1 Skor 0-0 Borneo FC Vs PSIS, Dua Peluang Emas Mahesa Jenar Digagalkan Tiang Gawang
TRIBUNJATENG.COM – Borneo FC dan PSIS Semarang harus puas bermain imbang di pekan ke-13 Liga 1, Jumat (6/12/2024) sore.
Bermain di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Borneo FC dan PSIS Semarang sama-sama tak bisa mencetak gol.
Hasilnya, skor 0-0 didapat oleh kedua tim hingga akhir pertandingan.
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dalam jumpa pers jelang laga melawan Borneo FC. (Istimewa)
Meski bermain imbang, kedua tim sebenarnya menampilkan serangan dan pertahanan yang solid.
Bahkan PSIS Semarang dua kali mendapat peluang yang membentur gawang.
Di babak pertama tendangan keras Gali Freitas gagal menjadi gol karena terkena mistar gawang.
Kemudian sepakan spekulasi Dewangga di babak kedua juga nyaris menjadi gol andai tidak membentur tiang gawang.
Borneo FC yang dominan dalam penguasaan bola juga menampilkan serangan ganas.
Namun rapatnya pertahanan Mahesa Jenar membuat para penyerang Pesut Etam kesulitan mencetak gol.
Hasil sama kuat 0-0 menjadi hasil terbaik untuk kedua tim yang sama-sama menampillkan performa terbaik.
Atas hasil ini Borneo FC naik ke posisi tiga klasemen sementara Liga 1.
Klub berjuluk Pesut Etam meraih 22 poin dari 13 laga yang dimainkan.
Sedangkan PSIS Semarang tertahan di urutan ke-13 klasemen saat ini.
Mahesa Jenar mencatatkan perolehan 14 poin dari pertandingan.
Jalannya Pertandingan
Duel Borneo FC vs PSIS Semarang berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal laga.
Borneo FC tampil dengan permainan dominan dalam menguasai bola.
Deretan pemain bintang dan berlaga di kandang menjadi modal penting Borneo FC pada laga kali ini.
Di sisi lain, PSIS Semarang juga bermain sama baiknya dengan tuan rumah.
PSIS Semarang mampu mencari ruang untuk memberikan umpan lambung maupun terobosan yang berbahaya di sepertiga akhir lapangan.
Bahkan jika PSIS Semarang mampu memanfaatkan peluangnya, bukan mustahil Mahesa Jenar unggul lebih dulu.
Sayangnya beberapa peluang kurang klinis diselesaikan oleh barisan penyerang PSIS.
Seperti peluang emas yang didapatkan Gali Freitas setelah melewati Nadeo. Saat Gali hendak mengeksekusi, Leo Guntara datang menyapu bola.
Menit ke-20, PSIS Semarang kembali mendapat peluang emas. Duet Gali dan Evandro berhasil membingungkan bek Borneo FC.
Gali yang membawa bola memilih melepaskan tendangan langsung ke gawang. Nyaris menjadi gol, bola sepakan Gali membentur mistar gawang.
Satu menit kemudian, Diarra mampu melakukan tusukan ke kotak penalti dan mengirimkan umpan tarik ke depan gawang.
Gali menyambut umpan dan melepaskan tendangan keras, tapi bola masih menyamping tipis di kanan tiang gawang.
Borneo FC membalas lewat tendangan jarak jauh dari Lilipaly, namun bola meluncur terlalu pelan dan mudah diamankan Adi Satryo.
Tak lama kemudian, PSIS Semarang kembali mendapat peluang matang dari Tri dan Zalnando.
Lagi-lagi eksekusi yang terburu-buru membuat peluang terbuang.
Borneo FC yang enggan ditekan mencoba mengorganisir ulang permainannya.
Namun PSIS Semarang menunjukkan pertahanan yang rapat dan sulit ditembus lawan.
Borneo FC lantas mencoba umpan silang untuk menjebol gawang PSIS Semarang.
Meski begitu, Borneo FC masih belum bisa membongkar pertahanan Mahesa Jenar.
Babak Kedua
Borneo FC sangat berambisi untuk mencetak gol. Dua pemain tengah berkarakter menyerang langsung dimasukkan Huistra di awal babak kedua.
Gabriel Furtado menggantikan Rosebergne da Silva dan Terens Puhiri menggantikan Hendro Siswanto.
Klub berjuluk Pesut Etam menaikkan tempo serangan dan mengepung pertahanan PSIS.
PSIS Semarang tidak gentar, anak asuh Gilbert Agius sangat rapi menjaga pertahanan.
Saat duel satu lawan satu pemain PSIS Semarang tak bisa dilewati.
Umpan-umpan pendek kombinasi penyerang Borneo FC juga dimentahkan Joao Ferarri dkk.
Mau tak mau Borneo FC kembali mencoba umpan silang untuk mengirimkan bola ke depan gawang.
Tapi PSIS Semarang masih bisa mengantisipasi kiriman bola udara dari sayap-sayap Borneo FC.
PSIS Semarang yang bermain lebih sabar justru mendapat peluang yang menggetarkan gawang Borneo.
Tendangan jarak jauh dari Dewangga berbelok arah setelah membentur punggung Evandro.
Nadeo yang terlanjur bergerak ke kiri buru-buru berbalik arah untuk menjangkau bola yang bergulir ke kanan.
Terlambat, Nadeo tak bisa menjangkau, namun bola masih enggan masuk ke gawang karena membentur tiang gawang.
Borneo FC juga mendapat peluang emas pada menit 80-an, terjadi kekacauan di depan gawang PSIS. Dua kali peluang penyerang Borneo FC berhasil diblok bek PSIS Semarang.
Bola masih bergulir liar di kotak penalti, Leo Gaucho langsung datang menendang bola. Tapi tendangan Leo tidak terkendali dan melambung tinggi.
Pertandingan semakin sengit di ujung babak kedua, benturan keras di lini tengah tak terhindarkan demi usaha memotong serangan.
Counter to counter terjadi, kedua tim masih sama-sama berupaya mencari gol.
Namun hingga akhir laga gol yang ditunggu-tunggu tak kunjung tiba.
Borneo FC dan PSIS Semarang harus puas berbagi angka.
Susunan Pemain
Borneo FC (4-5-1)
Nadeo Argawinata; Christophe Nduwarugira, Leo Guntara, Fajar Fathur, Ronaldo Rodrigues; Hendro Siswanto, Kei Hirose, Rosembergne Da Silva; Leonardo Dos Santos, Mariano Ezequeil, Stefano Lilipaly.
Pelatih: Pieter Huistra
PSIS Semarang (4-3-3)
Adi Satryo; Joao Vitor, Roger Bonet, Lucas Barreto, Zalnando; Alfeandra Dewangga, Boubakary Diarra, Tri Setiawan, Evandro Elmer Brandao, Riyan Ardiansyah, Paulo Gali.
Pelatih: Gilbert Agius.
(*)