Jakarta, Beritasatu.com – Selain pengobatan medis, asupan makanan yang tepat berperan penting dalam menunjang kesembuhan pasien demam berdarah atau DBD.
Beberapa jenis makanan, seperti pepaya, jambu biji, dan bayam, diketahui mampu meningkatkan kadar trombosit darah dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Konsumsi makanan bergizi ini tidak hanya membantu mengurangi gejala, tetapi juga mempercepat proses pemulihan dari demam berdarah.
Menurut data terbaru dari World Health Organization (WHO), hingga 30 April 2024 tercatat lebih dari 7,6 juta kasus demam berdarah dan lebih dari 3.000 kematian akibat penyakit ini.
Saat ini, belum ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan DBD secara langsung. Namun, mengenali gejala sejak dini, melakukan deteksi awal, serta mendapatkan vaksinasi adalah langkah penting dalam mencegah paparan penyakit ini.
Selain itu, asupan makanan yang tepat juga merupakan bagian tak terpisahkan dari proses penyembuhan. Dengan kombinasi antara perawatan medis, pola makan bergizi, dan pencegahan melalui vaksinasi, risiko komplikasi akibat DBD dapat diminimalkan, sehingga peluang kesembuhan pasien meningkat.
Lantas, apa saja makanan untuk menyembuhkan demam berdarah? Simak berikut ini yang dikutip dari berbagai sumber, Kamis (5/12/2024).
1. Jus daun pepaya
Jus daun pepaya dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan jumlah trombosit, yang sangat penting selama demam berdarah. Jus ini mengandung enzim seperti papain yang membantu pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Mengonsumsi jus ini dua atau tiga kali sehari dianjurkan untuk hasil yang lebih baik.
2. Air kelapa
Air kelapa merupakan sumber elektrolit dan hidrasi yang sangat baik untuk melawan dehidrasi yang sering dikaitkan dengan demam berdarah. Mengonsumsi dua gelas sehari dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dan menyediakan nutrisi yang diperlukan.
3. Buah delima
Delima kaya akan zat besi dan antioksidan, delima membantu menjaga kadar trombosit yang sehat dan melawan kelelahan. Minum jus delima juga dapat meningkatkan pemulihan secara keseluruhan dengan menyediakan vitamin penting.
4. Buah kiwi
Kiwi kaya akan vitamin C, kalium, dan antioksidan, menjadikannya pilihan yang bergizi bagi pasien demam berdarah. Kiwi mendukung fungsi kekebalan tubuh dan membantu produksi sel darah merah, yang bermanfaat selama pemulihan.
5. Jus sayuran
Jus sayuran yang terbuat dari campuran sayuran kaya nutrisi memberikan hidrasi dan vitamin penting. Menambahkan jus lemon dapat lebih meningkatkan kandungan vitamin C, membantu dalam dukungan kekebalan tubuh.
6. Pisang
Pisang mudah dicerna dan kaya akan kalium, yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit selama dalam periode demam. Pisang lembut di perut dan memberikan energi yang diperlukan.
7. Sayuran yang dimasak
Sayuran lunak dan mudah dicerna, seperti wortel, labu, dan bayam kaya akan vitamin A dan C, yang mendukung kesehatan kekebalan tubuh dan produksi trombosit. Sayuran ini dapat dikonsumsi sebagai sup atau hidangan kukus.
8. Jambu biji
Jambu biji merupakan salah satu buah yang direkomendasikan bagi penderita demam berdarah. Jambu biji memiliki khasiat untuk membantu pemulihan, meningkatkan kadar trombosit dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jambu biji dapat dikonsumsi dalam bentuk jus tanpa gula.
Adapun makanan dan minuman yang harus dihindari oleh penderita demam berdarah, yakni:
– Makanan pedas dan berminyak yang dapat menyebabkan iritasi perut.
– Minuman yang mengandung kafein menyebabkan dehidrasi.
– Makanan yang digoreng memicu terganggunya pencernaan.
– Makanan mentah berisiko menimbulkan penyakit bawaan lain pada penderita demam berdarah.