TRIBUNJATIM.COM – Sosok KH Usman Ali, pria yang ikut tertawa terbahak-bahak saat Gus Miftah menghina pedagang es teh.
Momen itu menjadi viral, sebab KH Usman Ali ikut tersorot ketika Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah sedang mengatai penjual es teh.
Diketahui, video pengajian di Lapangan Soepardji, Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 20 November 2024 menjadi viral.
Pada video itu juga terlihat KH Usman Ali terlihat ikut tertawa terbahak-bahak ketika Miftah Maulana melontarkan guyonan yang dinilai tidak pantas oleh warganet.
“Es tehmu seh okeh ra? (Es teh mu masih banyak?) Masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh),” ucap Miftah Maulana.
Selain KH Usman Ali, beberapa tokoh agama yang berada di atas panggung itu juga ikut tertawa.
Lantas, siapakah sosok KH Usman Ali?
Dilansir dari maarifnujateng.or.id, KH Usman Ali merupakan pendiri pondok pesantren (Ponpes) Al-Huda di Dusun Nepak, Desa Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
KH Usman Ali lahir di Dusun Gedongan, Gondosari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, pada 5 Juli 1975.
Ia juga dikenal sebagai salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di Magelang.
KH Usman Ali menamatkan pendidikan formalnya hingga setara MTs, kemudian melanjutkan di Ponpes API Tegalrejo, Magelang, selama 13 tahun.
Saat mendirikan Ponpes Al-Huda pertama kali, KH Usman Ali mengawalinya dengan empat santri yang merupakan tetangganya sendiri.
Hingga akhirnya, KH Usman Ali pun membesarkan ponpesnya dengan mendirikan TPA Al-Huda untuk anak-anak usia dini hingga remaja.
Seiring berjalannya waktu, Ponpes Al-Huda pun semakin besar dengan bertambahnya tingkatan pendidikan.
Hingga kini, Ponpes Al-Huda sudah memiliki 700 santri.
Video Viral
Dalam video yang beredar, Miftah Maulana yang duduk di atas panggung sebagai pendakwah tersita perhatiannya kepada pedagang es teh di tengah-tengah jamaah.
Mulanya, Miftah Maulana bertanya lebih dulu apakah es teh tersebut masih ada. Kemudian diikuti dengan kalimat yang kurang pantas.
Sebuah video menayangkan Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengolok-ngolok pedagang es teh bernama Sunhaji di Magelang, Jawa Tengah, beredar viral di media sosial.
“Es tehmu seh okeh ra? (Es teh mu masih banyak?) Masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh),” ucap Miftah Maulana.
Ucapan itu pun langsung disahuti oleh gelak tawa oleh para hadirin yang datang.
Miftah Maulana kemudian langsung melanjutkan guyonan tersebut.
“Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir)” ucapnya lagi.
Belakangan diketahui bahwa Sunhaji mulanya bekerja sebagai pemotong kayu.
Tetapi, dia pernah mengalami kecelakaan yang membuatnya patah tulang.
Akhirnya, demi menghidupi keluarga, Sunhaji pun beralih menjadi pedagang es teh.
Saat ini, Sunhaji merupakan tulang punggung dari istri dan kedua anaknya yang masih duduk di bangku SD dan SMP.
Ia juga masih tinggal di rumah mertuanya di Magelang.
Klarifikasi Pihak Miftah Maulana
Yusuf Chudlori, sahabat Miftah Maulana, menanggapi soal viralnya video pedagang es teh diolok-olok tersebut.
Ia pribadi ada tepat di sebelah Gus Miftah ketika video tersebut diambil.
“Saat itu saya ada di samping beliau. Itu hanya guyonan biasa, bagian dari komunikasi Gus Miftah dengan jamaahnya,” kata Gus Yusuf saat dihubungi awak media, Selasa (3/12/2024).
“Jangan langsung dihakimi tanpa melihat konteksnya secara utuh,” jelasnya.
Ia menambahkan, Gus Miftah dikenal sering melarisi dagangan jamaah yang hadir di majelisnya.
“Beliau sering membantu pedagang kecil, bahkan dengan cara yang tidak terekam kamera. Jadi, harap bijak menilai,” tambahnya