Jakarta, CNBC Indonesia – Diler mobil mulai mengobral kendaraan di tahun 2023 ini agar segera habis. Tenaga penjual diler mengungkapkan ada sebagian mobil yang stoknya mulai menipis sehingga diyakini bakal habis sebelum pergantian tahun 2024.
Padahal, biasanya stok kendaraan dengan Nomor Induk Kendaraan (NIK) di tahun ini masih menyisakan unit untuk tahun berikutnya. Alhasil diler harus mengobral kendaraan yang terhitung tahun lama tersebut agar segera habis.
Salah satu diler Toyota di Jakarta sedang mengobral beberapa unit, misalnya Avanza-Veloz dengan tambahan diskon puluhan juta.
“Diskon sekarang untuk Avanza-Veloz sekarang di kisaran Rp 27 jutaan, diskon tergantung jenis unitnya,” katanya kepada CNBC Indonesia, Kamis (5/12/2024).
Mobil 7-seater lain dari Toyota juga tengah diobral, nilainya bahkan lebih besar yakni untuk Toyota Rush.
Foto: Jelang penutupan gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2024 pada Minggu, (14/7/2024), terdapat banyak produk yang diberikan diskon besar, tak terkecuali otomotif. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)
Jelang penutupan gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2024 pada Minggu, (14/7/2024), terdapat banyak produk yang diberikan diskon besar, tak terkecuali otomotif. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)
“Rush sekarang diskonnya Rp 30 juta, lebih besar, dan bisa lebih besar lagi kalau pake diskon leasing, akhir tahun memang kadang lebih besar diskonnya,” sebut tenaga penjual diler tersebut.
Diskon Diler berbeda dengan leasing. Diskon Diler umumnya diberikan oleh Diler, nilainya tergantung kebijakan masing-masing Diler. Sedangkan diskon leasing umumnya hanya didapat jika melakukan pembelian melalui kredit dan leasing tersebut.
Selain Toyota, Diler Mitsubishi pun tengah mengobral mobilnya di akhir tahun ini, misalnya untuk Mitsubishi Xpander. Mobil low MPV pesaing Avanza ini tengah didiskon namun besarnya lebih kecil.
“Sekarang kisaran Rp 14 juta diskonnya,” sebut tenaga penjual Mitsubishi kepada CNBC Indonesia, Rabu (4/12/2024).
Jika unit tersebut masih tersedia hingga awal tahun depan maka diskonnya bisa lebih besar, namun dengan perbedaan pajak lain seperti BBN maka nilai On The Road (OTR) juga bisa mengalami kenaikan.
(fys/wur)
