Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.905 per dolar AS pada Senin (2/12) sore. Mata uang Garuda melemah 58 poin atau 0,37 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.905 per dolar AS.
Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,30 persen, baht Thailand melemah 0,50 persen, yuan China melemah 0,35 persen, peso Filipina melemah 0,12 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,48 persen.
Dolar Singapura juga melemah 0,47 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada penutupan perdagangan sore ini.
Senada, mata uang utama negara maju juga kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,71 persen, poundsterling Inggris melemah 0,38 persen, dan franc Swiss melemah 0,43 persen.
Dolar Australia melemah 0,22 persen, dan dolar Kanada juga melemah 0,24 persen.
Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah sejatinmya tak melemah sendirian.
Rupiah melemah bersamaan dengan mata uang negara lainnya terhadap dolar AS. Pelemahan dipicu kekhawatiran investor seputar kebijakan Presiden terpilih Donald Trump.
“Dari domestik, data menunjukkan inflasi di Indonesia kembali termoderasi dan penurunan pada yoy sudah mencapai target BI di 1,5 persen. Ini juga ikut menekan rupiah,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
(ldy/agt)