Jakarta, Beritasatu.com – Kuasa hukum Agus Salim, Farhat Abbas memprotes tindakan Kementerian Sosial yang turun tangan menangani kasus uang donasi Rp 1,5 miliar antara Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi.
Farhat Abbas meminta Presiden Prabowo Subianto untuk turun langsung menyelesaikan kasus ini, karena ia menilai tindakan dari Kementerian Sosial itu salah dan terkesan pilih kasih.
“Pak Presiden, tolong bantu Agus. Wakil Presiden, tolong bantu Agus. Kalau perlu, wakil presiden atau presiden datangi rumahnya Agus, kayak presiden-presiden di luar negeri,” ungkap Farhat Abbas dikutip dari channel YouTube, Minggu (1/12/2024).
Farhat Abbas menyebut, respons Kementerian Sosial yang seakan berat sebelah dalam penyelesaian kasus donasi Agus Salim tidak sesuai dengan semangat penegakan hukum.
“Seharusnya, menteri sosial enggak hanya bisa bilang kurangnya pengetahuan masyarakat tentang undang-undang dalam kasus seperti Agus ini. Kalau memang Denny Sumargo salah, kalau memang Novi salah dalam melakukan penggalangan dana, silakan hukum,” jelasnya.
“Jangan malah diam karena Agus ini enggak tahu apa-apa, didatangi mereka, dikasih uang lalu diobok-obok seperti ini, dipermalukan, di-bully seluruh Indonesia sekarang. Harusnya yang dibela Kementerian Sosial itu orang buta,” tegasnya.
Menurut Farhat, cara yang terbaik menyelesaikan kasus ini adalah dengan mengembalikan uang donasi yang ada di Pratiwi Noviyanthi kepada Agus karena Agus adalah orang yang berhak.
“Kalau Kementerian Sosial merasa uang itu tidak boleh, ya nasehati mereka saja. Suruh balikin ke Agus karena dia yang berhak kan donatur nyumbang buat Agus. Buat apa juga di tangan mereka?” tandasnya.