Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Menteri LH Tinjau PLTBg Pagar Merbau Deli Serdang, Dukung Upaya Dekarbonisasi Medan 30 November 2024

Menteri LH Tinjau PLTBg Pagar Merbau Deli Serdang, Dukung Upaya Dekarbonisasi	
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        30 November 2024

Menteri LH Tinjau PLTBg Pagar Merbau Deli Serdang, Dukung Upaya Dekarbonisasi
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com –
Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) RI, Hanif Faisol Nurofiq, mengunjungi
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas
(PLTBg) Pagar Merbau PTPN IV Regional II di Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (29/11/2024) sore.
Dalam kunjungan tersebut, Hanif mengungkapkan pentingnya
pemanfaatan teknologi terbarukan
untuk
pengelolaan gas metana
sebagai bagian dari komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Indonesia memiliki kebun kelapa seluas 18 juta hektar yang memproduksi Palm Oil Mill Effluent (POME) sekitar 910 ribu ton, setara dengan 36 juta tCO2eq Emisi Gas Rumah Kaca. Jumlah ini yang hendak ditekan oleh pemerintah,” jelas Hanif.
Ia menekankan bahwa penurunan POME merupakan strategi pemerintah dalam menghadapi kampanye negatif terhadap kelapa sawit.
Hanif juga mengungkapkan bahwa saat ini, Indonesia sedang mempersiapkan pembukaan akses untuk Perdagangan Karbon, dengan desain skema yang ditargetkan selesai dalam tiga bulan ke depan.
“Kami sudah matur (sampaikan) ke Bapak Presiden, Pak Prabowo, bahwa kami izin Bapak Presiden, akan segera melaksanakan amanat Bapak untuk mengoperasionalkan Indonesia carbon trading mungkin 3 bulan, mungkin sekitar bulan Februari, Maret kita akan segera jalan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Hanif memberikan apresiasi kepada PTPN IV PalmCo atas langkah konkret dalam mendukung program
dekarbonisasi nasional
.
Ia menilai pengelolaan gas metana di PLTBg Pagar Merbau mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Kami apresiasi PTPN IV yang telah melakukan terobosan-terobosan dan inovasi, mulai dari PLTBg, cofiring, SAF, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K Santosa, menjelaskan bahwa sejak 2020 hingga 2024, PLTBg ini telah menyuplai listrik kepada masyarakat melalui PLN sebesar 16,8 MWh, yang setara dengan tambahan pendapatan Rp17,6 miliar serta pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 54 ribu tCO2eq.
Ia menegaskan bahwa PTPN IV PalmCo berkomitmen menjadi pelopor dalam keberlanjutan di sektor perkebunan.
“Di PTPN IV PalmCo, kami melihat pengelolaan limbah bukan hanya kewajiban, tetapi juga peluang besar untuk berinovasi dan mendukung upaya mitigasi perubahan iklim,” ungkap Jatmiko.
PLTBg Pagar Merbau, yang memanfaatkan biogas dari POME untuk menghasilkan energi listrik, menjadi salah satu proyek unggulan dalam mendukung dekarbonisasi.
Dengan teknologi methane capture, PLTBg Pagar Merbau berhasil menangkap gas metana dari limbah cair sawit dan mengolahnya menjadi energi listrik.
“Alhamdulillah, kami berhasil mengubah potensi ancaman lingkungan menjadi sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan,” tuturnya.
PTPN IV PalmCo juga memiliki 12 unit fasilitas methane capture lainnya dan berencana mengembangkan fasilitas tersebut hingga mencapai 30 unit pada tahun 2030, dengan potensi pengurangan emisi sebesar 628 ribu tCO2eq.
Jatmiko menekankan bahwa upaya dekarbonisasi adalah tanggung jawab kolektif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
“Dengan demikian, kami berkomitmen mendukung inisiatif pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk menurunkan emisi karbon dan pencapaian net-zero emission di masa depan,” tutup Jatmiko.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.