Timses Ridwan Kamil-Suswono Gelar Sayembara Lapor Kecurangan, Cak Lontong: Silakan yang Mau Ikut
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Ketua tim pemenangan
Pramono Anung-Rano Karno
, Lies Hartono alias
Cak Lontong
memberikan tanggapan soal tim pemenangan
Ridwan Kamil-Suswono
yang mengadakan sayembara berhadiah Rp 10 juta untuk melaporkan kecurangan dalam
Pilkada Jakarta 2024
.
Ia mempersilakan siapa pun untuk mengikuti sayembara tersebut jika memang mengetahui adanya kecurangan dalam proses Pilkada Jakarta 2024.
“Jadi, teman-teman yang mau ikut sayembara silakan karena ada hadiahnya,” ungkap Cak Lontong, dikutip dari video
Kompas.com
, Jumat (29/11/2024).
Menurut Cak Lontong, proses pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024 sudah berjalan sesuai undang-undang.
Jika memang ada dugaan kecurangan, itu bisa dilaporkan ke pihak yang punya wewenang.
“Buat saya ini kan proses pemilu yang jenjangnya itu sudah sangat terukur, jelas, dan diatur oleh undang-undang,” kata Cak Lontong.
“Jadi apa pun itu ya saya kira kita kembalikan kepada pihak-pihak yang menjaga Pilkada ini lah,” imbuhnya.
Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional Ridwan Kamil dan Suswono (Rido) mengadakan sayembara berhadiah Rp 10 juta untuk mengajak warga Jakarta melaporkan praktik politik uang atau
money politic
, serta pembagian sembako yang mereka temukan selama Pilkada Jakarta 2024.
Surat edaran ini terlihat disebarkan langsung oleh Ketua Tim Pemenang Rido, Ahmad Riza Patria, melalui fitur Instagram story di akun personalnya. Surat edaran ini diketahui disebarkan sekitar pukul 07.10 WIB.
“Bagi kader partai pendukung, kader ormas pendukung, kader relawan pendukung, saksi dalam atau saksi luar Rido, serta warga DKI Jakarta yang berhasil menangkap pelaku
money politic
atau penyebaran sembako yang bertujuan untuk memengaruhi pemilih dan melaporkan kepada Bawaslu serta kepolisian akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 10 juta per kejadian,” tulis surat sayembara dilihat dari akun Instagram @arizapatria, Rabu (27/11/2024).
Ariza mengeklaim, sayembara ini dilakukan untuk menjaga kemurnian demokrasi selama Pilkada Jakarta berlangsung, terutama di hari pencoblosan.
Sayembara ini terbuka untuk umum. Dan, setiap kejadian politik uang atau pembagian sembako yang dinilai bertujuan untuk mengarahkan pilihan suara akan mendapatkan hadiah Rp 10 juta.
Warga juga diarahkan untuk menyampaikan laporan dan temuan mereka ke Posko Pengaduan Jaga Demokrasi melalui nomor Whatsapp 082118143432 atau 087733345100.
“Sayembara ini kami sampaikan demi tetap terjaganya pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang jujur adil dan bermanfaat. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih,” kata Ariza di bagian penutup surat.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.