TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Semarang Automotive Expo (Sauto Expo) berlangsung di Mall Ciputra Kota Semarang 28 November – 9 Desember 2024. Pameran kendaraan ini diikuti oleh 11 merek mobil dan satu sepeda motor.
Senior Project Manager Makmur Jaya Abadi (MJA) Dian Citra Lestari beberapa merek mobil yang terlibat antara lain Honda, Toyota, Ford, Wuling, Chery, Mazda. Salah satu yang menarik perhatian pada pameran ini hadirnya brand mobil listrik baru, Vinfast.
Sauto Expo kali ini merupakan yang ketiga kalinya digelar di tahun 2024. Jika biasanya berlangsung setahun dua kali, namun seiring tingginya animo masyarakat maka per tahun ini dan selanjutnya Sauto Expo akan dilangsungkan tiga kali, yaitu di awal, pertengahan dan akhir tahun.
“Kami tahun ini menggelar pameran Sauto tiga kali yakni awal, tengah, dan akhir tahun. Ini pameran yang terakhir untuk tahun 2024. Ada 11 daeler mobil yang ikut serta, dan ada merek mobil baru yang ikut serta yakni Vinfast,’’kata Dian Citra Lestari, Kamis (28/11/2024).
Dian menambahkan, seiring dengan tingginya minat mobil listrik pihaknya juga berencana membuat pameran otomotive khusus mobil Electric Vehicle (EV).
Event di akhir tahun ini sengaja digelar karena banyaknya diskon dan aneka promo dari masing-masing dealer peserta pameran. Sedangkan untuk target penjualan diharapkan bisa tembus 20 sampai 25 unit mobil, apalagi banyak diskon, promo, dan program -program dari masing-masing merek mobil.
Beragam penawaran menarik yang ditawarkan antara lain promo bunga 0 persen, subsidi potongan harga, gratis angsuran enam kalo, tenor hingga delapan tahun, hingga lucky dip dan masih banyak lagi.
Marketing Planning Section Head Nasmoco Group, R Dwi Kresna Setya Putra, akhir tahun ini merupakan momen yang tepat untuk membeli mobil.
Sebab, tahun depan pemerintah berencana menaikan beragam pajak mulai dari pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
“Program kami juga punya program trade ini bisa dari semua merek kendaraan. Tahun ini momen sebetulnya sebelum pajak-pajak naik,” kata dia. (*)