Sumber foto: Agung Santoso/elshinta.com.
PDIP tunggu hasil resmi KPU Pilkada Solo, tegaskan komitmen demokrasi
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 28 November 2024 – 20:34 WIB
Elshinta.com – PDI Perjuangan menegaskan sikapnya untuk mengikuti proses dan tahapan Pilkada Solo 2024 sesuai dengan aturan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini disampaikan Ketua Tim Pemenangan paslon 01, YF Sukasno. Hal ini menanggapi hasil hitung cepat menunjukkan pasangan Respati-Astrid (paslon 02) unggul sementara atas pasangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho (paslon 01).
“Kami tetap mengikuti tahapan KPU hingga penghitungan di tingkat kota dengan Pleno KPU. Kita tunggu hasil resminya,” ujar Sukasno seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso, Kamis (28/11).
Sukasno menegaskan bahwa PDI Perjuangan menghargai proses demokrasi sesuai konstitusi. Ia menilai Pilkada bukan sekadar soal menang atau kalah, tetapi menjadi instrumen untuk mengukur kedewasaan masyarakat, pemerintah dan aparatur negara dalam memahami serta melaksanakan demokrasi.
“Ini menjadi catatan kami. Kalau demokrasi hanya dimaknai untuk meraih kekuasaan dengan segala cara, bangsa ini tinggal menunggu kehancurannya. Demokrasi harus menjadi alat untuk memperbaiki kualitas kehidupan bernegara,” tegasnya.
PDIP juga berkomitmen untuk terus memperjuangkan demokrasi yang bermartabat, sesuai dengan cita-cita Bung Karno. Sukasno menegaskan bahwa perjuangan partai tidak hanya bertujuan meraih kemenangan, tetapi meraih kemenangan dengan cara terhormat berdasarkan prinsip Tri Sakti: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya.
Di akhir pernyataannya, Sukasno menyampaikan apresiasi kepada kader partai, simpatisan, relawan, dan masyarakat pendukung yang setia menjaga nilai-nilai demokrasi.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terus mendukung perjuangan kami. Kami akan tetap berada di jalur konstitusi dan ideologi,” tutupnya.
Berdasarkan hasil hitungan cepat Bawaslu Kota Solo, pasangan Respati-Astrid (paslon 02) unggul dengan perolehan 60,47 persen suara atau setara 185.631 suara. Pasangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho (paslon 01) meraih 39,53 persen suara atau 121.367 suara. Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Solo, Agus Sulistyo, menjelaskan bahwa sistem real count yang digunakan dilengkapi dengan mekanisme koreksi otomatis.
“Jika ada data yang asal-asalan dimasukkan, akan muncul notifikasi. Setelah penghitungan selesai, pengawas TPS juga akan menerima formulir C hasil,” ujar Agus.
Hasil ini menunjukkan dominasi paslon 02, Respati-Astrid, yang unggul secara signifikan dari pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Teguh-Bambang. Meskipun begitu, hasil resmi tetap akan diumumkan setelah tahapan pleno KPU di tingkat kota selesai.
Sumber : Radio Elshinta