Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Seorang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) meninggal saat bertugas di TPS 116 Muara Baru, RW 17 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (27/11/2024).
Almarhum yang bernama Achmad Betti meninggal dunia dalam usia 47 tahun sekitar pukul 12.00 WIB, di RS Atma Jaya Pluit.
Pengawas TPS 116 Muara Baru, Hafid Hidayat mengungkapkan, mendiang Achmad Betti awalnya sempat bertugas di TPS tersebut sejak pukul 7.00 WIB, pagi tadi.
Namun, sekitar pukul 11.30 WIB, Achmad tiba-tiba merasa mual dan muntah-muntah.
Achmad kemudian pulang ke rumahnya dan sempat kejang-kejang sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
“Habis dari sini beliau pulang ke rumah, kami dapet info beliau kejang-kejang, pingsan dibawa ke rumah sakit. Dapet info di rumah sakit beliau meninggal,” ucap Hafid di TPS 116 Muara Baru, Rabu sore.
Menurut Hafid, kematian Achmad begitu mengagetkan.
Pasalnya, yang bersangkutan terlihat begitu sehat ketika datang untuk bertugas di TPS 116 Muara Baru pagi tadi.
Bahkan, Achmad masih sempat bercanda dengan para petugas KPPS lainnya ketika melayani warga yang hendak mencoblos di TPS itu.
“Masih sehat, nggak keciri, makanya kita kagetnya, memang kondisinya ada aroma tidak sedap terbawa angin beliau muntah-muntah, terus cuci muka pakai air botol. Ternyata pas sampai rumah muntah-muntah lagi sampai kejang-kejang,” ungkap Hafid.
Terkini, jenazah Achmad sudah ditangani di RS Atma Jaya dan kemudian disemayamkan sejenak di rumah duka.
Rencananya Achmad akan dimakamkan di kampung halamannya di Serang, Banten.
Achmad tutup usia dengan meninggalkan istrinya Daryati dan lima orang anak.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya