Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) optimistis target Presiden Prabowo Subianto mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia 8% dapat tercapai. Target tersebut bisa tercapai dengan ekonomi berkelanjutan dan berkeadilan.
AHY menilai, seringkali Indonesia hanya memikirkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi tanpa memperhatikan aspek lainnya. “Seringkali kita terjebak juga for the sake of growth, for the sake of high economic growth, kita melupakan saudara-saudara kita yang perlu mendapatkan atensi dan bantuan langsung. Justru merekalah yang harus kita lakukan,” paparnya.
AHY menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan dalam acara Economic & Capital Market Outlook 2025 di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/11/2024). Acara yang digagas Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) dan CSA Community itu mengambil tema Sistem Keuangan Berkelanjutan Menuju Pasar Modal Hijau atau Sustainable Finance Transformation: Towards a Green Capital Market.
Untuk mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan, AHY berpandangan pemerintah perlu mendorong semua faktor pertumbuhan dalam negeri. Dia meyakini langkah tersebut dapat membuka lapangan pekerjaan sehingga pertumbuhan keonomi 8% dapat tercapai.
“Tanpa pekerjaan maka masyarakat kita sulit untuk sejahtera. Pekerjaan bukan hanya menghasilkan pendapatan, tetapi juga merupakan status sosial yang harus dimiliki oleh setiap warga negara. Tentu pekerjaan yang layak, pekerjaan yang halal,” tuturnya.
Selanjutnya, kata AHY, menghapuskan garis kemiskinan di Indonesia, yakni masyarakat yang mengalami kemiskinan paling berat dan hampir berada di kelas masyarakat miskin. Tak lupa menjaga keseimbangan antara mengejar pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan rakyat dengan upaya menjaga lingkungan hidup.
“Keberlanjutan bukan hanya menjadi kata kunci, tetapi juga harus benar-benar menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejak kita membuat perencanaan. Kita harus mengaudit setiap kegiatan kita, setiap upaya ekonomi dihadapkan pada upaya menjaga bumi dan lingkungan hidup kita,” pungkasnya terkait target pertumbuhan ekonomi 8%.