FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Dimas Oky Nugroho menilai Pemilihan Gubernur Jakarta 2024 sudah menunjukkan kualitas demokrasi dari warga Jakarta luar biasa dan mereka bisa memilih secara rasional.
Menurut dia, pertarungannya sangat ketat antara tiga calon, bahkan pertarungannya sebenarnya bukan hanya antara nomor urut 01 dan 03, dalam hal ini adalah Ridwan Kamil-Sarwono melawan Pramono Anung dan Rano Karno, tapi juga ternyata 02 Dharma-Kun juga bisa menunjukkan kualitas yang tidak disangka-sangka, bisa mencapai angka 10 persen dan itu luar biasa
“Bahwa kenapa bisa mendapat 10 persen itu mungkin banyak pendapat yang menyatakan itu bisa bervariasi, tapi apapun itu kalau kita lihat bahwa pemilih Dharma Kun itu juga banyak yang mungkin kecewa dengan 01, kecewa dengan 03. Artinya ketika kampanye tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan misalnya,” kata Dimas Oky dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Tapi apapun itu, lanjut Dimas, upaya untuk Ridwan Kamil yang selama masa kampanye banyak isu yang menerpanya meskipun di awal memiliki survei yang cukup tinggi dan sangat prospektif.
“Tapi akibatnya kemudian lalu di akhir ini dia merosot atau stuck paling tidak angka perolehan suara realnya, itu juga menunjukkan sebenarnya ketangguhan tersendiri bagi Ridwan Kamil, dan memiliki basis yang kuat, wakilnya yaitu Sarwono yang didukung oleh PKS yang bagaimanapun punya basis kuat di Jakarta,” paparnya.
Ia menlanjutkan, tentunya kredit terbesar itu harus dilihat dari perolehan suara akhir yang didapat oleh Pram dan Bang Dul Rano Karno.