Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM – Pernyataan bernada SARA dari politisi Gerindra yang juga Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait tengah jadi sorotan.
Hal itu terkait pernyataan Maruarar yang menyebut suara paslon Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno akan terkikis dari unsur kalangan nonmuslim karena didukung oleh Anies Baswedan.
Kecaman salah satunya dilontarkan dari tokoh Pemuda Kristen Jakarta, Valdi Hallatu yang menyayangkan pernyataan bermotif SARA dari Maruarar.
Valdi menilai bahwa pernyataan tersebut berpotensi memecah belah masyarakat dan mengganggu kerukunan antarumat beragama.
“Ketiga pasangan calon dalam Pilkada DKI sudah menunjukkan komitmen untuk membangun Jakarta yang inklusif,” kata Valdi, Senin (25/11/2024
Menurutnya, ketimbang melontarkan pernyataan yang bisa menimbulkan perpecahan, Maruarar seharusnya fokus menunjukkan kinerja nyata, khususnya dalam 100 hari pertama menjabat sebagai menteri di Kabinet Merah Putih.
“Karena pernyataan seperti ini tidak seharusnya muncul dari seorang pejabat negara karena dapat memicu polarisasi dan ketegangan di masyarakat,” ujarnya.
Valdi berharap semua pihak, terutama pejabat negara, dapat menjaga tutur kata dan sikap agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Pemuda Kristen Jakarta mendukung upaya bersama untuk menciptakan Jakarta yang inklusif dan harmonis,” kata Valdi.
Adapun peryataan kontroversial Maruarat itu disampaikannya dalam wawancara di sebuah di Cafe di kawasan Senayan, Jakart Pusat pada Jumat (22/11/2024) l.
Dalam pernyataannya, Maruarar mengatakan “Kemudian pemilih-pemilih nonmuslim meninggalkan Rano Karno karena didukung Anies. Meninggalkan Pramono karena didukung oleh Anies. Ini kan baru terjadi belakangan.”
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya