Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Sebannyak 180 personel gabungan baik dari unsur TNI – Polisi, Satpol PP Kota Malang, hingga Bawaslu Kota Malang dikerahkan dalam patroli skala besar, Senin (25/11/2024).
Patroli tersebut dilakukan untuk memastikan situasi wilayah Kota Malang tetap aman dan kondusif selama masa tenang menjelang pemungutan suara Pilwali Kota Malang 2024 pada tanggal 27 November.
Kabag Ops Polresta Malang Kota, AKP Sutomo menjelaskan secara detail terkait kegiatan patroli skala besar tersebut.
“Tepat pada tanggal 24 November dinihari hingga dua hari kedepan, telah memasuki masa tenang. Dan selama masa itu, seluruh wilayah Kota Malang harus steril dari Alat Peraga Kampanye (APK),” ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (25/11/2024).
Dalam kegiatan patroli skala besar tersebut, menyasar ke lokasi-lokasi keramaian masyarakat serta obyek-obyek vital. Seperti di Stasiun Malang, Kantor KPU, Bawaslu, maupun titik-titik rawan kejahatan.
“Untuk kegiatan patroli skala besar ini, kami laksanakan selama dua hari. Yaitu pada Minggu (24/11/2024) malam dan terakhir pada Senin
(25/11/2024) siang ini,” jelasnya.
Bersamaan dengan itu, juga dilaksanakan pembersihan serta penertiban APK yang belum dilepas oleh tim pemenangan paslon.
“Dalam patroli skala besar ini, kami juga mengajak anggota Bawaslu Kota Malang. Dan apabila dijumpai ada APK yang masih terpasang, maka kami segera mencopotnya,” terangnya.
Dirinya juga menambahkan, bahwa kegiatan patroli skala besar dilaksanakan dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
“Harapan kami dengan adanya patroli skala besar ini, tercipta rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Sekaligus juga meyakinkan kepada masyarakat, bahwa pelaksanaan Pilwali di Kota Malang berjalan aman serta kondusif,” tandasnya.