Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM – Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1 di Jakarta.
Ketua PBNU Choirul Sholeh Rasyid hadir dalam acara tersebut.
Ia mengatakan pengusaha yang berasal dari Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin diharapkan dapat berkolaborasi dengan program pemerintah.
Menurutnya, pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki fokus pembangunan di sektor pangan hingga energi.
“Arah kebijakan pemerintah sekarang tentu berbeda dengan era sebelumnya, hari ini eranya fokus kepada empat sektor, kalau kemarin heavynya kepada infrastruktur, sekarang tentu, bidang pangan,” kata Choirul dalam keterangannya dikutip pada Senin (25/11/2024).
Selain itu, sambung Choirul, pemerintah juga fokus pada bidang pendidikan, kesehatan, dan sektor energi.
Choirul meminta pengusaha Nahdliyin dapat memanfaatkan peluang di bidang ekonomi digital.
“Sekarang semua serba digital, mungkin dengan kerja sama nanti dengan Komdigi peningkatan kapasitas, sehingga produk-produk kita tidak hanya untuk pasar dalam negeri, tapi juga pasar luar negeri,” ucap dia.
Sementara itu, Ketua Umum P2N Alven Stony menekankan pentingnya kolaborasi antara pengusaha dan profesional Nahdliyin dengan pemerintah.
Lewat Rakernas ini, ia berharap pengurus P2N di daerah bisa bekerja sama untuk memajukan usaha serta memajukan warga Nahdliyin.
“Kita P2N tentunya adalah komunitas pengusaha profesional Nahdliyin oleh pendirinya diamanahkan kepada kita perlu ada kolaborasi,” kata Alven.
Adapun Rakernas Pertama P2N mengangkat tema ‘Menjalin Kerjasama Investasi Pengusaha Nahdliyin dalam Pasar Global’.
Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria dan Menteri PPMI Abdul Kadir Karding hadir dalam acara Rakernas P2N ini.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya