TRIBUNJAKARTA.COM – Momen istimewa terjadi menjelang pencoblosan Pilkada Jakarta 2024, Anies Baswedan tampak makin mesra dengan pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Dalam beberapa kesempatan, Anies Baswedan tampak mendampingi Pramono Anung melakukan blusukan di wilayah Jakarta Barat.
Momen itu juga ditandai dengan hadirnya Juru Bicara Anies Baswedan yakni Geisz Chalifah dan Usamah Abdul Aziz yang tampil bersama tim dari Pram-Rano dalam diskusi Class Meeting yang digelar komunitas di Kelas Tengah.
Diskusi ini membahas isu strategis serta permasalahan kelas menengah di Jakarta dalam bentuk kuis interaktif.
Selain Geisz Chalifah dan Usamah Abdul Aziz, ada juga tim pemenangan Pram-Rano yakni Chicco Hakim dan Aris Setiawan.
Pada diskusi ini, isu yang juga dibahas adalah penetrasi transportasi massal Transjakarta.
Transjakarta menjadi andalan mobilitas 1,3 juta warga Jakarta setiap harinya.
Harapannya, Gubernur yang nantinya terpilih dapat memperbaiki dan memperluas jangkauan transportasi umum di Jakarta.
KLIK SELENGKAPNYA: Adu Kuat Dukungan di Pilkada Jakarta 2024. Pagi Ini Pramono-Rano Karno Kembali Temui Anies Baswedan setelah Ridwan Kamil Bertemu Jokowi.
Ini juga akan berdampak kepada polusi udara di Jakarta.
“Penambahan 15 Golongan yang akan mendapatkan akses gratis transportasi umum tidak hanya Transjakarta namun juga MRT dan LRT, untuk mendorong penggunaan transportasi umum yang nyaman dan terintegrasi,” kata Chicco Hakim.
Hal yang sama juga diungkapkan Geisz Chalifah.
Menurutnya, pasangan Prammono Anung dan Rano Karno punya komitmen yang cukup jelas untuk melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh Anies Baswedan di Jakarta.
“Misalnya Hunian Murah DP 0 persen dan Jaklingko gratis, tidak hanya melanjutkan yang belum selesai akan diselesaikan yang menjadi evaluasi akan diperbaiki,” ungkap Geisz Chalifah.
Sementara itu, warga di kelas tengah, Aditya Halimawa menyebut, pemimpin yang tepat adalah yang dapat melayani dan mendengarkan aspirasi warganya, khususnya kelas menengah.
Ia berharap Gubernur yang nanti terpilih tidak merendahkan warganya, apalagi perempuan yang direpresentasikan oleh janda.
“Harusnya Calon Gubernur itu membahas bagaimana janda itu bisa mandiri dan berkarya di Jakarta,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri relawan Gemala, Jakarta Maju Bersama, Anak Online Abah, GenZ Perubahan dengan jumlah peserta lebih dari 150 orang.
Acara ini mengemas permasalahan Jakarta melalui pertanyaan kuis yang dijawab oleh Tim Menyala (Pram-qDoel) dan Tim Abah (Anies Baswedan).
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya