Doa Bersama Warga Tasikmalaya untuk Pendaki Hilang di Gunung Balesae
Tim Redaksi
TASIKMALAYA, KOMPAS.com
– Warga Perumahan Baitul Marhamah, Sambong Jaya, Mangkubumi, Kota
Tasikmalaya
, Jawa Barat, menggelar
doa bersama
setiap usai salat berjemaah di masjid untuk keselamatan tetangganya, Maman Permana (44).
Maman adalah satu dari tiga pendaki asal Tasikmalaya yang hilang sejak Kamis (21/11/2024), saat mendaki
Gunung Balesae
, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Ketiga pendaki tersebut yakni Tantan Trianaputra (68), Maman Permana (44), dan Yudiana (46). Ketiganya memulai pendakian melalui jalur Bantimurung, Kecamatan Bone-bone, dan direncanakan akan turun di Desa Tamboke, Kecamatan Sukamaju, Rabu (20/11/2024).
Namun hingga kini, mereka belum tiba di lokasi tujuan dan dalam proses pencarian oleh Tim SAR gabungan yang berlangsung hingga Minggu (24/11/2024).
Sebelum dinyatakan hilang, mereka sempat mengirimkan video kepada petugas polsek setempat yang menunjukkan mereka diserang tawon. Mereka terlihat mengenakan penutup kain kepala sebagai pelindung.
“Korban punya empat anak, salah satunya seorang laki-laki yang bersekolah di Semarang. Kami menunggu sambil berdoa, dan warga di sini berdoa setiap habis salat di masjid untuk keselamatan dia dan timnya. Semoga mereka cepat ditemukan,” ujar Ketua RT Ujang Gustiwa kepada wartawan, Minggu sore.
Ujang menambahkan, Maman dikenal sebagai pecinta alam senior yang sering melakukan pendakian ke berbagai daerah.
Di luar aktivitas mendaki, Maman sehari-hari berprofesi sebagai pedagang di pasar, sementara istrinya seorang guru PNS.
“Sudah ke sana menanyakan kepada istrinya semalam dan memintai keterangan mengenai kronologi hilangnya kontak. Informasi hilang sekitar Senin atau Kamis, tetapi dia kurang tahu,” tutur Ujang.
Bulan lalu, Ujang sempat berbincang dengan Maman yang baru pulang dari pendakian di Maluku.
Pada November ini, Maman berangkat kembali dengan rekannya ke Gunung Balesae, Sulsel.
“Orangnya sibuk, jarang di rumah, tetapi jika ada waktu santai, dia suka bergabung dalam kegiatan. Dia adalah pencinta alam yang aktif. Bahkan, menurut informasi dari istrinya, dia baru pulang dari Maluku dan sering melakukan pendakian ke luar Jawa, termasuk bersama tim ekspedisi dari Jarambah FC yang berasal dari Tasikmalaya,” pungkasnya.
Sebelumnya, tiga pendaki senior asal Tasikmalaya dilaporkan hilang saat mendaki di Gunung Balesae, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sejak Kamis (21/11/2024).
Tim SAR gabungan telah dikerahkan ke jalur pendakian berdasarkan informasi terakhir untuk mencari ketiga pendaki tersebut.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.