Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Istri Racuni Suami Demi Dapat Warisan Rp462 M, Anak Curiga Ortu Kena Tipu, Sumber Uang Tak Jelas

Istri Racuni Suami Demi Dapat Warisan Rp462 M, Anak Curiga Ortu Kena Tipu, Sumber Uang Tak Jelas

TRIBUNJATIM.COM – Aksi istri meracuni suaminya sendiri demi dapat warisan keluarga viral di media sosial.

Istri gelap mata melakukan aksi keji terhadap suami sendiri usai melihat isi email suaminya.

Ternyata suaminya baru saja menerima email terkait warisan keluarga senilai Rp462 miliar.

Kasus ini menimpa Steven Riley (51), pria asal Amerika Serikat bagian Utara.

Steven meninggal diracun istrinya sendiri yakni Ina Thea Kenoyer (48).

Dikutip dari Sanook via Tribun Bengkulu, Sabtu (23/11/2024), ia baru saja mendapat email yang memberitahukan ia akan mendapatkan warisan.

Tak sedikit, warisan yang akan ia terima sekitar Rp 462 Miliar.

Namun setelah menerima email tersebut, Steven justru jatuh sakit hingga meninggal dunia.

Ternyata Steven diracuni oleh istrinya sendiri.

Istrinya, yakni Ina meracuni suaminya hanya beberapa jam setelah dia menemukan emailnya. 

Dia yakin dia akan menerima warisan besar dan berencana cerai dengannya.

Kini Ina menjalani hukuman penjara 25 tahun.

Menurut Ina, ia merasa mempunyai hak atas warisan itu. 

Hal itu lantaran ia adalah istri korban meskipun pernikahannya belum dicatatkan. 

Jadi dia memutuskan untuk membunuh suaminya. 

Ia berharap bisa membagi uang warisan itu kepada putranya.

Dikatakan penyidik, Riley tiba-tiba jatuh sakit dan kondisinya cepat memburuk pada 3 September 2023 lalu.

Saat itu, ia hendak bertemu pengacara untuk melakukan transaksi mengenai peralihan harta warisan.

Petugas dipanggil ke rumahnya keesokan harinya, tapi Riley ditemukan tak berdaya.

Dia kemudian dibawa ke rumah sakit, sebelum meninggal pada 5 September.

Hasil otopsi Riley meninggal karena keracunan etilen glikol, zat beracun yang biasa ditemukan dalam antibeku.

Teman dan keluarga Riley mengungkapkan keprihatinan mereka kepada polisi.

Istri korban kemungkinan besar meracuninya dengan antibeku.

Sementara Kenoyer mengklaim suami minum alkohol sepanjang hari dan menderita sengatan panas beberapa hari sebelumnya. 

Namun dia mengaku mengetahui soal warisan tersebut.

Polisi kemudian menangkap Kenoyer dan mendakwanya melakukan pembunuhan pada Oktober 2023.

Dalam persidangan pada Mei 2024, Kenoyer akhirnya mengaku meracuni suaminya. 

Ini dibawa ke pengadilan pada Oktober.

Dia kemudian dijatuhi hukuman 25 tahun penjara.

Adapun warisan miliaran dolar yang menjadi akar penyebab semua kejadian mengerikan itu, para pejabat juga skeptis mengenai apakah warisan itu benar-benar ada.

Ryan Riley, putra almarhum yang berusia 21 tahun mengatakan kepada media, orang tuanya kemungkinan besar menjadi korban penipuan online dan kecil kemungkinannya uang sebanyak itu akan ada.

ILUSTRASI Uang. (uangteman.com via Sripoku)

Kasus serupa juga terjadi di Hongkong.

Dokter asal Hongkong bertindak nekat karena ingin rebut warisan milik ibunya.

Ia menggunakan taktik dengan menyamar sebagai perawat.

Dikutip dari mStar via TribunTrends, dokter itu meracuni pacar ibunya dengan dosis booster Covid-19 palsu.

Thomas Kwan, 53, mengaku merencanakan percobaan pembunuhan terhadap Patrik O’Hara, 72, dengan menyamar sebagai perawat komunitas sebelum meracuni pasangan ibunya.

Dokter asal Hong Kong tersebut menyamar sebagai perawat bernama Raj Patel dan kemudian menipu O’Hara agar percaya bahwa wanita lanjut usia tersebut perlu menerima suntikan Covid saat kunjungan rumah.

Kwan awalnya membantah percobaan pembunuhan, sebelum mengubah pembelaannya di Pengadilan Newcastle Crown, Britania Raya (UK) setelah kasusnya dipublikasikan.

Menurut jaksa Peter Makepeace KC, O’Hara menderita sakit parah dan gejala mengkhawatirkan setelah menerima suntikan.

Dalam beberapa hari, dia dirawat di rumah sakit hingga sebagian lengannya harus diamputasi.

Kwan yang dianggap terobsesi dengan uang menganggap O’Hara sebagai penghambat warisan ibunya.

Ini mengikuti tindakan ibunya yang menulis surat wasiat yang mengizinkan O’Hara untuk tinggal di rumahnya jika dia meninggal.

O’Hara selamat dari upaya pembunuhan tersebut.

Kwan dijadwalkan akan dijatuhi hukuman minggu depan, sementara pengadilan menilai sejauh mana ia menimbulkan bahaya bagi publik.

Sebelumnya, seorang gadis 13 tahun mendadak dapat warisan Rp18 miliar dari orang tua angkatnya yang meninggal.

Begitu putrinya dapat warisan Rp18 M, orang tua kandungnya justru langsung muncul dan datang menemuinya.

Kemunculan orang tua kandung sang gadis ini pun menjadi perhatian netizen.

Gadis itu pun diketahui bernama Dongtong dari China.

Sang gadis dulu memang sempat ditelantarkan oleh orang tua kandungnya.

Hingga akhirnya Dongtong diadopsi oleh orang tua angkat.

Dan ya, seusai diadopsi, Dongtong diperlakukan dengan baik oleh orang tua angkatnya.

Mereka selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan Dongtong, baik fisik maupun emosional.

Orangtua angkat Dongtong juga dikenal sosok pekerja keras hingga bisa menjalankan bisnis dan hidup berkecukupan.

Namun saat usia Dongtong menginjak 13 tahun, orang tua angkatnya meninggal dunia.

Khawatir soal masa depan putrinya tersebut, orang tua angkat Dongtong meninggalkan warisan dan aset real estate.

Di mana aset tersebut senilai lebih dari Rp18 miliar.

Setelah itu, Dongtong tinggal bersama paman yang merupakan kerabat dari orang tua angkatnya dan mendapat kasih sayang penuh.

Namun tetiba saja, orang tua kandung Dongtong datang dan berniat ingin kembali mengadopsi putrinya tersebut.

Melihat hal itu, sang paman pun auto curiga.

Apalagi sebelumnya mereka diketahui telah menelantarkan Dongtong.

“Kenapa selama ini mereka tidak datang menjemput anaknya?” tutur sang paman, melansir Sanook.

“Atau mereka hanya menginginkan harta yang akan diterima Dongtong setelah kematian orang tua angkatnya?” imbuhnya.

Orang tua kandung Dongtong lalu menceritakan kisah sedih dan alasan mengapa mereka sempat menelantarkan anak-anaknya.

Namun hal itu tak berhasil membuat paman dan keluarga angkat Dongtong yakin.

Ditambah lagi, dari sudut pandang hukum, hak asuh Dongtong memang akan jatuh ke paman dan bibinya.

“Anda harus memahami bahwa Dongtong ditinggalkan hanya satu hari setelah dilahirkan.”

“Dalam 13 tahun terakhir, orang tua kandungnya tidak pernah datang menemuinya sekalipun.”

“Hingga orang tua angkatnya meninggal, mereka baru datang menemui saya. Artinya, ada tujuannya,” imbuh sang paman.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com