Jakarta, CNBC Indonesia- Sekjen Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran mengungkapkan kekhawatiran sektor hotel pariwisata terhadap dampak kenaikan PPN menjadi 12% di 2025.
Maulana mengatakan kenaikan PPN berpotensi menambah tekanan daya beli yang tengah mengalami pelemahan. Selain itu sektor pariwisata Indonesia masih kalah saing dalam menarik wisatawan asing di ASEAN, mengingat posisi RI di bawah Thailand, Malaysia hingga Vietnam.
PHRI berharap pemerintah menunda kenaikan PPN menjadi 12% hingga perbaikan izin berusaha untuk meningkatkan daya saing sektor pariwisata RI? Selengkapnya simak dialog Savira Wardoyo dengan Sekjen Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia, Maulana Yusran dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 21/11/2024)