FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tinggal menghitung hari. Di masa akhir-akhir kampanye, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Pramono Anung-Rano Karno kembali mendapat suntikan amunisi baru.
Relawan gerakan masyarakat bawah Indonesia (GMBI) siap memenangkan pasangan calon nomor urut 3 tersebut. GMBI tidak ingin Jakarta dipimpin Ridwan Kamil.
“Sekarang ini banyak sekali terjadi persoalan kekerasan anak dan perempuan. Kami melihat bahwa Pramono Anung dan Rano Karno bisa membawa perubahan pada persoalan tersebut. Kami meyakini hal itu,” jelas Ketua DPP GMBI Teguh Wiguna saat deklarasi pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (22/11/2024).
Selain itu selama menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi, Pramono Anung memiliki kinerja yang bersih dari korupsi.
“Bapak Pramono itu pemimpin yang bersih. Selama berada di bagian pemerintahan, beliau sangat patuh dengan aturan. Kami meyakini bahwa pasangan nomor urut 3 bisa mendapatkan hati di masyarakat dan kami butuh sosok seperti beliau untuk memimpin Jakarta,” ujarnya.
Tak itu saja, menurutnya Pramono Anung dan Rano Karno sangat memahami akar permasalahan di Jakarta.
“Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno mengerti akar permasalahan terkait daerah di Jakarta, sehingga kami melihat pasangan ini bisa membawa perubahan dan bisa menyentuh sehingga masyarakat bawah untuk mendukung calon yang bersih dan amanah untuk membangun Jakarta,” lanjutnya.
“Kami di GMBI tidak ingin Jakarta dipimpin oleh orang lain (Ridwan Kamil) selain Pramono Anung dan Rano Karno, ” tegas Ketua DPP GMBI Teguh Wiguna.