FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus senior Akbar Faizal menyampaikan pandangannya mengenai keterlibatan mantan Presiden, tidak terkecuali Jokowi dalam Pilkada.
Ia menekankan pentingnya peran seorang eks pemimpin untuk memberikan teladan kearifan kepada generasi berikutnya, terutama dalam berpolitik.
“Tugas dan peran orang tua ajarkan kearifan kepada generasi berikutnya,” ujar Akbar dalam keterangannya di aplikasi X @akbarfaizal68 (21/11/2024).
Akbar meminta kepada para mantan pemimpin untuk memberikan contoh yang bagus dalam kontestasi politik yang sedang berlangsung.
“Terkhusus kepada para mantan, saatnya tunjukkan cara berpolitik yang masuk akal dan bermartabat,” cetusnya.
Ia menyoroti sikap Jokowi yang memilih untuk berkampanye bagi kandidat tertentu.
“Maka, penting bagi Pak Jokowi menjelaskan seberapa buruk rekam jejak Pramono Anung, Andika Perkasa, dan Tri Rismaharini,” Akbar menuturkan.
Sementara mantan pejabat dan tokoh yang selama ini bekerja dengan setia di bawah kepemimpinannya tidak mendapat dukungan serupa.
Menurutnya, ketiga tokoh tersebut telah menunjukkan loyalitas dan totalitas selama bertahun-tahun dalam mendukung pemerintahan Jokowi.
Namun, Jokowi justru mengarahkan dukungannya kepada pihak lain tanpa alasan yang jelas.
“(Mereka) yang bertahun-tahun total bekerja dengan setia untuk njenengan tapi anda kampanyekan yang lain,” tambahnya.
Akbar bilang, jika Jokowi memilih kandidat di luar ketiga nama tersebut, sebaiknya Presiden menjelaskan alasannya secara gamblang.
“Sambil mengatakan, saya memilih mereka selain tiga nama diatas tadi atas pertimbangan rekam jejak yang baik,” tandasnya.