Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Foke dan Forum Ulama Habib Resmi Dukung Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta 2024 Megapolitan 21 November 2024

Foke dan Forum Ulama Habib Resmi Dukung Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta 2024
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 November 2024

Foke dan Forum Ulama Habib Resmi Dukung Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta 2024
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Mantan Gubernur DKI Jakarta
Fauzi Bowo
(
Foke
), bersama Forum Ulama Habib (FUHAB), resmi mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, Kamis (21/11/2024).
Deklarasi ini dilakukan di sebuah rumah makan di Jalan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.
“Bukan sebuah penentuan yang spontan. Kita melalui proses diskusi yang panjang untuk siapa yang kita pilih, mudah-mudahan ini ketentuan Allah, Pak Pramono dan Rano yang kami pilih besok,” ujar Ketua FUHAB Jakarta, KH Luthfi Zawawi, dalam acara yang mengangkat tema ‘Silaturahmi Masyarakat Jakarta’.
Acara ini merupakan inisiatif dari Fauzi Bowo sebagai tokoh Betawi dan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012.
Berbagai elemen tokoh masyarakat Jakarta hadir dalam acara tersebut sebagai bagian dari Gerakan Kolaborasi Jakarta, yang bertujuan untuk memilih pemimpin Jakarta yang berakhlak baik, dekat dengan ulama, kyai, habaib, ustadzah, serta organisasi kemasyarakatan (ormas).
“Nah, dari itu kita titipkan harapan kita ini semua kepada Mas Pram dan Bang Doel calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Tahun 2024 Nomor Tiga,” kata Foke.
Sementara itu, Pramono Anung menanggapi dengan menyebut bahwa dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, Jakarta akan menjadi kota global.
Namun, Pramono menegaskan, meskipun Jakarta akan tampil sebagai kota global, ia tidak ingin Jakarta kehilangan wajah keislamannya.
“Karena sebagai kota global, wajah Betawinya juga harus tampil internasional. Tapi tidak boleh kehilangan wajah keislamannya,” ujar Pramono.
Pramono juga menekankan pentingnya hubungan yang terbuka dan transparan antara ulama dan umaro (pemerintah). Ia berharap kemitraan antara pemerintah Jakarta dan organisasi-organisasi Islam dapat berlangsung dengan baik, terbuka, dan transparan.
“Jangan hanya urusannya Kinannya bahwa dengan dukungan dari ulama dan habaib, dirinya dapat memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran.
“Karena saya meyakini, kalau alim ulama sudah begini, enggak ada yang bisa
ngalahin
,” pungkas Pramono.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.